Foto: Seluruh peserta Kuliah Umum PPTM 2023 Undiknas berfoto bersama di Ruang Teater kampus Undiknas, Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pusat Studi Undiknas berkolaborasi dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Undiknas telah bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, untuk melaksanakan Kuliah Umum dalam rangka Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2023 secara hybrid pada Rabu, 11 Januari 2023 di Ruang Teater kampus Undiknas, Denpasar.

PPTM merupakan program tahunan Menteri Luar Negeri untuk menyampaikan berbagai capaian diplomasi Indonesia tahun sebelumnya dan prioritas Politik Luar Negeri Indonesia di tahun berjalan.

Kuliah umum PPTM 2023 dipimpin oleh Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., MA, Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Undiknas selaku Pembahas, dan dihadiri oleh 50 civitas academika dan mahasiswa.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Pusat Studi Undiknas, Ibu Dr. A. A. A. Ngurah Tini Rusmini Gorda dan jajaran para Kepala Pusat Kajian, serta Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Undiknas Nuning Indah Pratiwi, S.Sos., M.I.Kom. Tema PPTM 2023, Leadership in a Challenging World, sangat relevan dengan pelaksanaan Diplomasi Indonesia.

Sebagai Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia berhasil membangkitkan kembali semangat kerja sama dan kolaborasi global. KTT G20 di Bali menghasilkan Leaders’ Declaration yang merefleksikan komitmen bersama G20 untuk berkolaborasi mengatasi tantangan global. Sementara di tahun 2023, Indonesia memegang posisi Keketuaan ASEAN.

Indonesia ingin memastikan kesatuan dan sentralitas ASEAN agar dapat terus berperan sebagai jangkar perdamaian dan kemakmuran kawasan. Indonesia ingin mewujudkan ASEAN yang tangguh menghadapi berbagai tantangan global, serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Adapun tema ASEAN Indonesia 2023 adalah: “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tidak hanya di G20 dan ASEAN, Indonesia juga memainkan peran pentingnya di berbagai forum internasional untuk menjadi solusi dan bridge builder dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Mahasiswa Undiknas menyampaikan masukan agar diplomasi Indonesia dapat terus ditingkatkan untuk melindungi warga negara Indonesia di berbagai negara. Selain itu, diplomasi Indonesia diharapkan dapat terus memperjuangkan kepentingan nasional.

Kepala Pusat Kajian ASEAN dan Internasional Undiknas, Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., MA mengapresiasi kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan berbagai universitas di Indonesia, salah satunya Undiknas, dan berharap agar kemitraan strategis antara Kemlu RI dan perguruan tinggi dapat semakin diperkuat melalui berbagai program kerja sama. (dan)