RelawanPuri Gede (55)
Karangasem  (Metrobali.com)-
                Dukungan untuk Jokowi-JK terus mengalir. Selain yang di koalisi parpol, elemen independen pun makin banyak yang ”jatuh hati” pada figur Jokowi-JK. Bila Sabtu (14/6) dideklarasikan Relawan Puri Gede Karangasem, dipimpin AA Bagus Ngurah Agung, Minggu (15/6) digelar Debat Mahasiswa dengan Pro-Kontra Revolusi Mental Jokowi-JK, mengkritisi visi-misi Jokowi-JK yang banyak diekspos media. Debat merupakan kerjasama BEM UNDIKNAS, BEM STISPOL WIRABAKTI, PEREMPUAN CERDAS BALI, semuanya bergabung di KBTI (Koalisi Bhinneka Tunggal Ika). Debat dihadiri Wayan Sudirta Koordinator Koalisi Bhineka Tunggal Ika, yang dikoordinir yang juga Koordinator Pengarah Tim Kampanye Jokowi-JK Prov. Bali, Gurubesar UNUD Prof. Made Bakta dan Prof. Wayan Windia, Sekretaris Pengarah Tim Kampanye Jokowi-JK Putu Wirata Dwikora, Wakil Ketua Tim Jokowi-JK DAP Wigunawati, Ketua Perempuan Cerdas Dr. Gung Tini, Ketua KORdEM Bali Made Dewantara, dosen serta mahasiswa dari UNDIKNAS dan STISPOL Wirabhakti.
Relawan Jokowi11
            ”Debat ini penting, sebelum mahasiswa membuat keputusan politik mana Capres yang akan didukung. Karena, menurut sejarah di masa lalu, debat-debat untuk mengasah pikiran guna menemukan gagasan yang lebih jernih, dilakukan oleh orang-orang besar seperti Cicero, Konfusius, termasuk proklamator seperti Bung Karno, Hatta, Syahrir, dan lain-lain. Mereka menghasilkan karya besar, walaupun prosesnya berat, penuh ujian, ditolak bahkan dipenjara,” kata Wayan Sudirta, dalam pengantar Debat yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut.
            Para mahasiswa yang pro-kontra terhadap Revolusi Mental Jokowi-JK sepakat, Indonesia yang carut marut sekarang ini membutuhkan perbaikan moral dan etik, untuk mencegah keterpurukan yang lebih parah. Namun, pihak yang kontra berpendapat, akan sulit melakukan revolusi, kalaupun Jokowi-JK menang, karena masa jabatan hanya 5 tahun atau maksimal 10 tahun, sementara perubahan mental memerlukan proses puluhan tahun.
            Sementara dalam Deklarasi Relawan Puri Gede Karangasem, dukungan untuk Jokowi-JK oleh tokoh Puri Karangasem dilakukan, karena Indonesia memerlukan sosok pemimpin sederhana, jujur, disiplin, kerja keras.
            ”Jokowi itu negarawan luar biasa, tokoh-tokoh partai yang mengusung Jokowi-JK sebagai Capres-Cawapres juga luar biasa, mereka semua mementingkan negara dan bangsa, bukan diri, keluarga ataupun partainya. Karenanya, sangat layak didukung,”kata pangelingsir Puri Karangasem, didampingi istrinya, Dr.AAA Tini Gorda.
            Debat di Inna Bali Hotel dihadiri 200 mahasiswa,disaksikan oleh ketua-ketua KBTI. ”Tema Revolusi Mental ini kami angkat, untuk dikritisi dan diberikan masukan. Kami sepakat, Indonesia perlu revolusi mental, karena rusaknya mental lah sumber dari korupsi, kolusi, nepotisme, ketidakadilan,  kekerasan yang mengatasnamakan agama, yang sangat mengancam keutuhan NKRI,” kata
            Sudirta menegaskan, sudah ada 18 eksponen yang bergabung di KBTI. Ia percaya gerbongnya akan bertambah, karena semakin banyak yang yakin, Jokowi-JK merupakan sosok yang menjanjikan untuk Indonesia yang lebih baik, keluar dari gurita KKN yang luar biasa ini, di berbagai bidang kehidupan bangsa. RED-MB