Klungkung ( Metrobali.com )-

Jajaran Polres Klungkung kembali dibuat pusing, pasalnya sebulan lalu Pura Desa Pikat, Dawan diobok obok maling kini giliran Pura Sida Rahayu dijadikan sasaran maling. Pura tersebut  terletak di Br. Sidayu Tojan, Desa Pekraman Sidayu Tojan,Desa Takmung, Kec Banjarangkan, Klungkung tepatnya sebelah timur Pom Bensin Sidayu jalan Bay Pas Ida Bagus Mantra. Diketahuinya tempat penyimpanan ( Pura Meru ) Pretima di obok obok orang tidak dikenal pada Rabu ( 10/4 ) sekira pukul 10.30 wita oleh Mangku I Wayan Umbara 63.

Ketika itu Umbara bersama Jro Mangku Ni Wayan Mari 60 hendak sembahyang yang kebetulan pada rabu ( 10/4 ) hari tilem ( bulan mati ). Setelah di cek diketahui barang yang hilang diantaranya, 5 (lima) buah Pretima, Sekar Emas 10 (sepuluh) tungguh/bancang, Uang Kepeng dua buah 400 kepeng dan 4 (empat) buah bokor. Dengan kejadian tersebut oleh Mangku Wayan Umbara hari itu juga melapor ke Polsek Banjarangkan

Sementara ditemui di Polsek Banjarangkan, Klungkung  Jro Mangku I Wayan Umbara mengatakan, setiap datang hari rainan dirinya bersama Jero Mangku Ni Wayan Mari ke pura untuk sembahyang. Hari Rabu ( 10/4 ) kebetulan Tilem ( bulan mati ) sekira pukul 10.30 wita dirinya ke pura, begitu masuk pintu pura dilihat sudah dikunci menggunakan pengait yang terbuat dari bambu. Merasa curiga dirinya masuk ke dalam pura melakukan pengecekan. Ternyata setelah dilihat tempat penyimpenan yang tinggi sekitar 5 meter, konci gembok dalam keadaan rusak. Dirinya juga melihat ada tangga yang tergeletak dibawah percis dibelakang penyimpenan. ” Saya merasa curiga begitu masuk konci pintu dikait dengan kayu bambu, begitu masuk kedalam dan melihat gedong penyimpenan pintunya dalam keadaan rusak ” ujarnya. Bukan itu saja tangga bambu yang sebenarnya tersimpan di dapur sisi pura,  tergeletak dibelakang gedong penyimpenan, diduga tangga tersebut dipakai pelaku naik, imbuhnya.

Selanjutnya Mangku Umbara naik ke penyimpenan menggunakan tangga bambu untuk mengecek, alangkah terkejutnya peti warna kuning berisi pretima yang ada sudah tidak ada ditempat. Begitu turun Mangku menemukan peti warna kuning tergeletak dibawah percis dibelakang piasan dengan diikat menggunakan kampil (karung palstik). Bersam Jero Mangku Murni mengecek peti tersebut dan diketahui barang yang hilang diantaranya Pretima Rambut Sedana Betara Tirta Emas gepelan 2 (dua) buah, Pretima Betara Sida Rahayu Emas gepelan 2 (dua) buah, Pretima Betara Ulun Carik patuh kayu yang berisi uang kepeng 1 (satu) buah, Sekar Emas 10 (sepuluh) tangguh/bancang, Uang kepeng talenan 2 (dua) buah dengan 400 kepeng, dan Bokor. Menurut Mangku Umbara kerugian kurang lebih Rp 50 juta, belum termasuk upacaranya yang diperkirakan menghabiskan biaya sekita Rp 600 juta, ungkapnya yang di iya kan oleh Jero Mangku Murni.

Sementara Kapolsek Banjarangkan AKP I Putu Ardana membenarkan kejadian di Pura Sida Rahayu menurut pelapor ( Mangku I Wayan Umbara ) kehilangan 5 (lima) buah Pretima, 10 (sepuluh) sekar yang terbuat dari emas dan uang kepeng talenan 2 (dua) buah dengan jumlah semuanya 400 uang kepeng, yang ditaruh di dalam Peti warna kuning dan disimpan di Penyimpenan ( Pura Meru ), atas kejadian tersebut kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 50 juta ujarnya. Pihaknya sempat turun ke lokkasi untuk melakukan olah TKP dan kasusnya masih lidik, imbuh Kapolsek.

Sementara menerima laporan adanya pencuri Pretima di wilayah Banjarangkan, sekira pukul 16.00 wita Kapolres KlungkungAKBP Ni Wayan Sri YW, SiK turun ke TKP untuk mengecek penemuan Barang Bukti di persawahan dan di kandang Sapi yang ada desebelah utara Pura Sida Rahayu. Menurut Kapolres turun ke TKP untuk melihat jejak pelaku, karena ada beberapa BB tertinggal di sawah dan di kandang Sapi. Kami dan anak buah mencoba telusuri TKP guna bahan analisa, ujar Sri. Dengan peristiwa ini Kapolres menganggap kejadian yang serius dan prioritas, ungkapnya.

Dari laporan Jro Mangku tentang Pretima yang hilang guna bahan pencarian. Fakta fakta dilapangan akan membantu sebagai petunjuk untuk mengungkap kasus, ujarnya.

Kapolres Klungkung menyampaikan trimakasih atas dukungan masyarakat yang telah bersama sama melakukan pencarian BB yang ditemukan di persawahan, Trima kasih juga kepada Media yang turut bersama sama ke lapangan, dimana kami menganggap semua itu sebagai wujud dukungan yang akan memberikan suport kepada kami untuk maksimal, ujar Sri ketika usai menyusuri penemuan Barang Bukti. SUS-MB