Kasat Pol PP Jembrana saat dipanggil Komisi A DPRD Jembrana, Jumat

Kasat Pol PP Jembrana saat dipanggil Komisi A DPRD Jembrana, Jumat (24/6).
Jembrana (Metrobali.com)-
Kasat Pol PP Jembrana Gusti Ngurah Rai Budhi diminta untuk memperbaiki karakter anggotanya dan melakukan evaluasi terhadap rekrutmen anggota Pol PP Jembrana. Pasalnya, tugas Pol PP bukan saja mengawal Peraturan Daerah (Perda) dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, juga mengamankan Bali.

“Jangan biarkan melakukan pungli (pungutan liar), kalau pungli, pecat. Masih banyak yang mau jadi anggota Pol PP” tandas Putu Dwita kepada Kasat Pol PP Jembrana, Gusti Ngurah Rai Budhi saat Komisi A DPRD Jembrana mengundangnya, Jumat (24/6).

Dwita menegaskan jangan hanya oknum Pol PP berinial E saja yang dikenakan sanksi, namun juga kepada yang lainnya. Pasanya pungli di Pos KTP Gilimanuk diyakininya sebagai pungli berjemaah.

“Apa ya satu orang?. Saya yakin yang lain juga tahu, karena dalam rekaman terlihat jelas uangnya dimasukan kedalam kotak. Apa itu bukan berjemaah namanya’ ujarnya.

Kasat Pol PP diminta harus berani bertindak tegas, bahkan memecatnya jika salah. Apalagi yang melakukannya pegawai kontrak. Rai Budhi juga diminta untuk tidak lagi menerima yang namanya abal-abal dan tidak jelas juntrungannya.

“Apa mereka pernah dites tentang tugasnya. Segera lakukan evaluasi. Jangan karena alasan penghasilan kemudian tindakannya dilegalkan” tegasnya.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi berharap anggota Pol PP bisa lebih profesional, dan tidak meloloskan penduduk pendatang yang tidak jelas identitasnya hanya karena tergiur uang Rp.50 ribu.

“Taruhannya sangat besar, bukan saja Jembrana, tapi Bali. Jadi jangan sekali kali meloloskan hanya karena uang” ujarnya.

Komang Dekritasa, anggota Komisi A DPRD lainnya nengaku miris. Ia menduga kondisi tersebut terjadi setiap hari, karena uangnya ditaruh di dalam kotak.

“Disini yang perlu diperbaiki sistemnya. Nanti kita rekonendasikan. Karena ini menyangkut citra Pemkab” ujarnya.

Sementara, Kasatpol PP Jembrana IGN Rai Budhi mengatakan apa yang dilakukan anggota Sat Pol PP itu hanya ulah oknum, dan pihaknya tidak pernah mentoleransi adanya pungli.

“Tugas Sat Pol PP di Gilimanuk hanya membantu, karena leading sektornya ada di Dinas Kependudukan” jelasnya. MT-MB