Jembrana, (Metrobali.com)
Peringatan Kepemimpinan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wabup IGN Patriana Krisna ditutup dengan berbagai rangkaian acara bertempat di Angkringan Negaroa Bahagia, sabtu malam (26/2). Di malam puncak perayaan 1 tahun kepemimpinan Tamba Ipat tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi dan Deputi Bidang Statistik Sosial RI,  Ateng Hartono. Termasuk Forkopimda Jembrana dan para OPD di lingkup Pemkab Jembrana dengan prokes yang ketat yang sekaligus mencanangkan Jembrana Satu Data Dari Desa.
Pencanangan Desa Mandiri Bahagia Jembrana Satu Data Dari Desa ,program pertama yang ada di Indonesia . Sementara  diseluruh Bali , Jembrana sebagai satu satunya daerah yang menerapkan program tersebut . Program ini diharapkan menjadi contoh kedepan dari desa lainnya di seluruh Indonesia. Selain itu juga diadakan penandatanganan MOU dengan Gesits sebagai awal dari pengembangan pabrik motor listrik di Kabupaten Jembrana.
Dikesempatan yang sama juga menyerahkan Batuan Pendidikan Kepada Murid SD dan SMP, serta menyerahkan Paket Makanan Kepada Lansia serta melaunching Angkringan Pelayanan Publik.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi oleh Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan, dalam 1 tahun kepemimpinanya, pihaknya berusaha bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membangun Jembrana. “Hari ini mungkin masyarakat Jembrana belum bisa melihat hasilnya secara nyata mohon itu bisa dimaklumi, seperti bayi baru bisa belajar merangkak, akan tetapi berilah kami waktu ditahun kedua ini, kita sudah mulai start berjalan dengan baik, contohnya, kami bisa menarik dana-dana pusat, investasi sudah mulai masuk dan ini membutuhkan waktu dalam pembangunan,” terangnya.
Selama satu tahun ini, lanjut Tamba, pihaknya sudah berusaha bekerja sunguh-sungguh untuk membangun Jembrana. Untuk APBD tahun ini sudah ada gerakkan dengan sangat serius, sehingga masyarakat cepat bisa bekerja, ekonomi bisa bergerak. “Untuk sektor ekonomi pelan-pelan bangkit dengan positif. Degrasi kita tidak terlalu tajan biarpun dimasa pandemi. Pandemi ini membuat suatu tantangan tersendiri buat kita, akan tetapi banyak opportunity yang kita dapatkan dari sini, artinya dulu otak kita malas dan sekarang dengan tantangan di tengah pandemi otak kita menjadi rajin kita maksimalkan apa yang harus kita kerjakan,” ujarnya.
Dalam hal ini, imbuh Tamba, pihaknya tidak diam, harus adaptasi dengan menghadapi situasi dengan bergerak cepat. “Dengan semangat kami, kita keluar dari Jembrana mengunjungi bapak-bapak kita yang ada di pemerintah pusat. Dari apa yang kami lakukan selama ini melobi investor akhirnya salah satu pabrik besar yang menyerap ribuan tenaga kerja yang dibangun di Desa Penyaringan tanggal 23 Maret 2022 mendatang sudah mulai peletakan bantu pertama (ground breaking). Selain itu di  sektor budidaya tambak udang vaname yang sudah dibangun adalah sebagai percontohan kunjungan dari pada setiap kabupaten atau provinsi terbukti kemarin selain Bapak Menko Marves Luhut juga dikunjungi oleh bapak Menparekraf Sandiaga Uno dan Bapak Kasal TNI dan hari ini Bapak Wamen juga hadir,” imbuhnya.
Lebih jelasnya Bupati Tamba mengatakan, dengan berbagai kunjungan selama ini dari pemerintah pusat artinya Kabupaten Jembrana sudah dilirik. Pihaknya punya konsep yang jelas, struktur yang bisa di wujudkan kedepan. “Ini cuma butuh waktu, saya selalu optimis dan juga saya tidak pernah lelah membangun Jembrana dan akan membahagiakan masyarakat Jembrana akan tetapi tentunya tidak semua bisa di sama ratakan, akan tetapi paling tidak ekonomi berjalan. Saya mohon doa restu bersama bapak Ipat segala kekurangan dan segala yang belum kami capai mohon beri kami waktu. Kami akan kejar terus target ini, sehingga kami berdua apa yang dicanangkan yang menjadi visi misi kami menuju Jembrana Bahagia sesuai dengan Tri Hita Karana dan mudah-mudahan bisa kami capai bersama,” harapnya.
Sementara Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna berterimakasih atas dukungan selama ini kepada masyarakat yang tetap bisa mendukung dalam melaksanakan pemerintahan ini. “Kami mohon maaf disegala kekurangan kita tetap berusaha untuk bagaimnana memenuhi apa yang menjadi visi misi kami,” tutupnya.( RED-MB)