Pujawali di Pura Dang Kayangan Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo puncaknyapujawalinya jatuh pada rahina buda manis prangbakat, Rabu (15/12).

Jembrana (Metrobali.com)-
Serangkaian pujawali di Pura Dang Kayangan Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo puncaknyapujawalinya jatuh pada rahina buda manis prangbakat, Rabu (15/12). Mengingat pelaksanaan piodalan masih dalam suasana pandemi, seluruh tahapan karya diselenggarakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan penanganan covid-19.
Pada puncak karya juga hadir melakukan persembahyangan , Bupati Jembrana I Putu Artha .Turut mendampingi dalam persembahyangan tersebut kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana dan Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana. Persembahyangan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapakan protokol kesehatan.
Panitia Karya Pujawali Pura Dang Khayangan Rambut Siwi I Gusti Made Sedana menyampaikan rangkaian pujawi di pura rambut siwi sudah dilaksanakan dari kemarin tanggal 15 desember diawali dengan prosesi pecaruan (pembersihan), kemudan hari ini rahina buda manis prangbakat tanggal 16 desember menjadi puncak pujawali yang akan dipuput 2 Peranda yaitu Ida Peranda dari Griya Babakan Batuagung dan Ida Peranda Griya Taman Sari Tibusambi , dan besok dilaksanakan penyineban Ida Bhatara Pura Dang Khayangan Rambut Siwi yang juga akan dipuput oleh 2 Peranda.

“Mengingat pujawali Ida Bhatara Dang Khayangan Rambut Siwi berlangsung di tengah pandemi covid-19 dan masyarakat yang tangkil (datang) untuk menghaturkan bhakti tidak hanya dari kabupaten Jembrana bahkan dari luar kabupaten, pihaknya telah mengatur jumlah pemedek (masyarakat) saat menghaturkan bhakti, sehingga proses persembahyangan berjalan dengan tetap mengutaman protokol kesehatan khususnya jaga jarak sehingga kerumunan masyarakat selama proses persembahyangan dapat diminimalisir,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha usai melaksanakan persembahyangan tidak henti-hentinya mengajak kepada seluruh masyarakat yang tangkil (datang) untuk menghaturkan bhakti kepada Ida Bhatara untuk selalu taat dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya protokol 3 M. ”Semoga dengan doa dan bhakti kehadapan Ida Bhatara yang bersetana di Pura Dang Khayangan Rambut Siwi ini, kita seluruh masyarakat Jembrana dan Bali pada umumnya diberikan Kerahayuan dan Keselamatan, terlebih ditengah kondisi seperti sekaranga  ini,  agar pandemi Covid-19 tersebut segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala, serta perekonomian dapat pulih kembali,”ujarnya.

Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Artha menyerahkan punia yang diterima oleh Panitia Karya Pujawali Pura Dang Khayangan Rambut Siwi I Gusti Made Sedana dan selanjutnya melanjutkan persembahyangan di Pura agung pasek Jembrana. (Humas Pemkab Jembrana)