Klungung, (Metrobali.com)

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Ny. Wiryani Jendrika, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana berserta Kepala OPD Pemkab Klungkung dan jajarannya muspayang Puncak Karya Pengenteg Jagat di Pura Gelap, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Purnama Sasih Karo, Soma Pon Gumbreg, Senin (19/8).

Karya Pengenteg Jagat digelar rutin setiap tahun sebagai wujud bakti umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai penguasa alam semesta yang berstana di Pura Gelap untuk memohon anugrah-Nya dan menjaga keseimbangan alam. Dimana Pura Gelap sebagai salah satu Pura Catur Lawa menjadi pura pemujaan Tuhan dalam perwujudannya sebagai Batara Iswara pelindung arah timur alam semesta atau Bhuwana Agung.

Pj Bupati Jendrika berharap Karya Pengendeg Jagat ini sebagai wujud bhakti umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, melalui pelaksaan Karya ini akan tercipta suasana harmonis antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit serta keseimbangan alam semesta. “Melalui upacara ini kita memohon keselamatan dan keseimbangan alam beserta isinya sehingga tercipa kedamaian dan keharmonisan,” harapnya

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mengatakan Karya Pengenteg Jagat diawali dengan Upacara Nedunang Ida Bhatara pada Sabtu (17/8) dan Mepepada Wewalungan pada Minggu (18/8). “Karya berlangsung selama tiga hari dan di sindeb pada Kamis (22/8),” ujar Ketut Suadnyana

Lebih lanjut, Puncak Karya dipuput oleh dua Sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Made Rai dari Geriya Pidada Sengguan dan Ida Pedanda Gd Wayan Jelantik Pradnya Putra, Geriya Wanasari Talibeng Sidemen. Prosesi juga diiringi Sekaa Gong WHDI Klungkung, Sesolahan Tari Topeng Wali, Tari Rejang Dewa, Tari Rejang Kesari, Tari Rejang Taksu Buana, dan Wayan Lemah. (humasklk/yande)