Jembrana (Metrobali.com)

 

Revitalisasi Pasar Umum Negara (PUN), Kabupaten Jembrana bakal rampung. Revitalisasi PUN menelan anggaran hingga Rp 140 Miliar lebih yang bersumber dari APBN.

Sebelum pembagian kios, Fraksi Kebangkitan Kesatuan dalam pandangan umum, Senin (5/8/2024) pada Rapat Paripurna IV, Ranperda Perubahan Perda nomor 9 tahun 2023 tentang APBD 2024 berharap para pedagang yang saat ini berada di tempat relokasi parkir Pemkab Jembrana diberikan pengarahan.

Selain itu, pandangan umum fraksi yang dibacakan Sajidin, anggota DPRD Jembrana dari PKB berharap agar dalam pembagian kios juga melibatkan paguyuban pasar dengan mengedepankan nilai-nilai musyawarah mufakat.

“Kami berharap warga pasar dalam hal ini Paguyuban Pasar untuk dilibatkan dalam proses tatacara pembagian tempat atau kios,”ujarnya.

Terlebih, kata dia, kondisi pasar yang saat ini telah berubah, baik dari denah maupun dari segi lantai. Sehingga kehadiran pemerintah dalam merespon dan melayani warganya dapat dirasakan.

Pasar Umum Negara (PUN) direncanakan akan selesai pada akhir Agustus ini atau mundur dari rencana awal pada pertengahan Juli karena penambahan kegiatan.

Pengerjaan pasar dimulai sejak bulan September tahun 2023 oleh PT Adhi Persada Gedung. PUN dibangun berlantai dua dengan total kios dan los hampir 1000 unit. Para pedagang saat ini berjualan di tempat relokasi yakni di areal parkir Kantor Bupati Jembrana dan di Pasar Ijogading. (Komang Tole)