pln buleleng
Buleleng (Metrobali.com)-
Memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan  Republik Indonesia, PLN Rayon Seririt meresmikan jaringan listrik pedesaan di Dusun Bhuanasari Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Warga di Desa Wanagiri akhirnya bisa menikmati terangnya dunia karena telah teraliri listrik. Puluhan tahun lamanya, rumah warga tidak ada listrik. Selama ini, beberapa warga terpaksa menumpang listrik dari rumah tetangga yang jaraknya cukup jauh. Lokasi tersebut merupakan salah satu dari delapan lokasi lisdes (listrik desa).

Peresmian lisdes diawali kegiatan sepeda santai dari titik awal Warung Kopi Bukit Hexon, menuju ke Gardu SK 145 sambil melakukan inspeksi jaringan di sepanjang jalan. Manajer PLN Area Bali Utara, Ansats Pram Andreas Simamora, mengatakan untuk mengaliri listrik di wilayah tersebut, PLN menginvestasikan dana sebesar Rp 1,7 M untuk membangun jaringan. Hingga saat ini tercatat sebanyak 81 pelanggan baru, siap menikmati listrik PLN. Dalam acara peresmian tersebut, Manajer PLN Rayon Seririt, Ida Bagus Surya Respati, menyampaikan rasio elektrifikasi wilayah Seririt sampai dengan Juli 2017 sudah tercapai 82,67 persen dan diestimasikan mencapai 83,21 persen pada akhir tahun 2017.

“Kami terus berusaha untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, meskipun medan sulit ditempuh, tapi itu menjadi tantangan bagi kami”, ujar Surya. Peresmian lisdes disaksikan juga Perbekel Wanigiri, Manajer PLN Area Bali Utara, dan perwakilan Manajemen Kantor PLN Distribusi Bali. Pada kesempatan tersebut, Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan, PLN memberikan diskon pasang baru untuk semua daya hingga 197 kVA sebesar 17 persen, “Jika pelanggan melakukan pembayaran dari tanggal 8 sampai 31 Agustus 2017, ada tambahan diskon sebesar 8 persen”, jelas Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan, I Gusti Ketut Putra seraya menambahkan promo ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan yang belum menyambung listrik di rumahnya. Ditambahkan, masyarakat diharapkan proaktif untuk membantu PLN dalam menjaga keandalan listrik di wilayah Wanagiiri dengan merelakan pohon yang mengganggu agar ditebang serta tidak menaikan layang-layang di malam hari apalagi menginapkan layang-layang. RED-MB