Ratusan Santri di Kuta, Bali Antusias Peringati Maulid Nabi SAW 2016
Ratusan Santri Antusias Peringati Maulid Nabi SAW 2016, Minggu (10/12/2016) di Kuta, Badung, Bali.
Kuta, (Metrobali.com)-
Ratusan wali santri dan alumni Forum Komukasi Santri (FKS) Ra’as Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, tampak antusias mengikuti tausiah yang diberikan oleh KH Mursid Romly pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Minggu (10/12/2016) di Kuta, Badung, Bali.
KH Mursid Romly mengatakan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, merupakan momentum untuk mengembalikan kesadaran umat Islam sebagai umat Nabi Muhammad SAW, yang menjadi instrumen untuk menguatkan tali persaudaraan.
“Karena Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah sebagai agama yang damai, yang mengajarkan agar kita hidup berdampingan dengan siapapun, tidak hanya dengan se-iman, bahkan dengan manusia ciptaan Allah SWT yang berbeda iman kita harus hidup berdampingan, karena itu menjadi pesan moral dalam agama kita,” ujarnya.
KH Mursyid menjelaskan bahwa dengan adanya acara kemasyarakatan yang berbasis agama ini akan menjadi sebuah perekat kemanusiaan.
“Baik antara sesama bangsa dan sesama manusia dalam kehidupan yang global,” imbuhnya
Lebih jauh lagi KH Mursid yang juga alumni pesantren Nurul Jadid ini, mengatakan kepada para santri dan alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid yang bermukim di Bali, bahwa dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebuah momentum untuk dijadikan wahana menyamakan langkah melanjutkan misi-misi pesantren di tengah-tengah masyarakat.
“Karena santri khususnya alumni pesantren yang berada ditengah-tengah masyarakat mendapat amanah untuk melanjutkan perjuangan para Kiai, baik didalam mengembangkan agama dan dalam menata kehidupan masyarakat dalam segala bidang, karena pesantren memiliki fungsi sosial, agar kiprahnya lebih nyata disamping bergerak dibidang agama juga bergerak dibidang sosial,” ujarnya.
Menurut KH. Mursid para alumni pesantren khususnya pesantren Nurul Jadid dan seluruhnya, harus bisa memerankan sesuatu yang nyata untuk Indonesia mulai dari pra kemerdekaan.
“Inilah yang harus di pertahankan dan ditingkatkan lagi peran-peran santri di dalam pengembangan negara Republik Indonesia,” pungkasnya
Ditambahkan H. Yaksar Rois Syuriah dari PCNU Kabupaten Badung, bahwa kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini memang diadakan setiap tahun dan selalu mendapat dukungan dari pemerintah.
“Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, setiap minggunya kita sering mengadakan istighosah yang dilaksanakan di Kabupaten Badung ini dan mendapat dukungan dari aparatur pemerintah dengan baik, karena kita juga meminta izin,” singkatnya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.