Jembrana (Metrobali.com)

 

Amukan si jago merah nyaris meludeskan SMK Negeri 4 Melaya di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (21/3/2024) pagi. Beruntung api dengan cepat dapat dipadamkan sehingga kebakaran tidak meluas.

 

Dari informasi peristiwa kebakaran diketahui oleh salah seorang guru mengingat proses belajar mengajar serang berlangsung. Guru bernama Gusti Komang Sukartawan (50) dari Desa Melaya sekitar pukul 09.10 mencium bau kertas terbakar.

 

Selanjutnya ia mengecek dan mencari asal muasal bau asao tersebut dan ternyata berasal dari ruangan wakil kepala sekolah (Wakasek) SMK Negeri 4 Melaya.

 

Melihat asap tebal keluar dari ruangan Wakasek, ia kemudian berteriak memanggil guru dan siswa dengan maksud minta tolong memadamkan api.

 

Teriakan tersebut didengar guru lainnya serta siswa dan selanjutnya salah seorang guru menghubungi rekannya anggota pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana.

 

Tidak berselang lama, tiga unit armada beserta petugas Damkar tiba di lokasi. Namun api sudah berhasil dipadamkan sehingga kebakaran tidak meluas.

 

Kasat Pol PP Jembrana, Made Leo Agus Jaya dikonfirmasi Kamis (21/3/2024), membenarkan kejadian tersebut dan api sudah berhasil dipadamkan bersaman dengan datangnya petugas Damkar. “Begitu anggota sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya.

 

Menindaklanjuti adanya laporan kebakaran, pihaknya menerjunkan Regu 2 Damkar dan tiga unit armada meluncur ke lokasi. “Informasi yang didapat, yang terbakar kertas HVS sebanyak 40 rim. Diperkirakan kerugian mencapai 3 juta rupiah,” jelasnya.

 

Terkait asal muasal api sebagai pemicu kebakaran, pihaknya tidak mengetahuinya. “Kertas yang terbakar ada di ruangan wakil kepala sekolah,” pungkasnya. (Komang Tole)