Puluhan Petugas PPK dan PPS Di Badung Dilantik

Mangupura (Metrobali.com)-


            Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di sejumlah kabupaten di Bali, sejumlah Komisioner KPU kabupaten/kota di Bali terus mempersiapkan diri. Senin (18/5) KPU Badung resmi melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Badung di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.
            Dalam pelantikan tersebut Komisioner KPU Badung mengharapkan agar para petugas PKK dan PPS ini jujur dalam menjalankan tugas agar terhindar dari sengketa gugatan hukum Pilkada. “Kalau tidak ingin ada masalah dalam Pilkada kali ini, PPK dan PPS harus jujur dalam menjalankan tugasnya,” terang Ketua KPU Badung, A.A. Gede Raka Nakula. 
            Dalam acara tersebut, ada 30 anggota PPK dan 186 anggota PPS yang dilantik. Turut hadir pada kesempatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Badung, Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung, dan seluruh Camat se-Kabupaten Badung, Perwakilan KPU Provinsi Bali, serta dihadiri pula Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Badung. Dijelaskan, bahwa keberadaan PPK dan PPS dalam penyelenggaraan Pilkada sangatlah vital, proses verifikasi dan pemutakhiran data pemilih menjadi tugas pokok PPK dan PPS, selain pada saat nanti pemungutan dan penghitungan suara.
            Sementara Sekda Badung Kompyang R Swandika mewakili Bupati Badung AA Gde Agung, mengucapkan selamat kepada seluruh anggota PPK dan PPS yang telah dilantik. “Sumpah jabatan itu adalah janji dan komitmen saudara bekerja dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan,” ucapnya.
            Menurutnya, dari 260 kabupaten/kota dan 9 provinsi di seluruh Indonesia yang akan menyelenggarakan pemilukada serentak, Kabupaten Badung dan Kota Surabaya terpilih sebagai “pilot project” yang mendapatkan pendampingan dari KPK untuk menyelenggarakan pemilukada yang berkualitas dan berintegritas. Guna mewujudkan hal tersebut, imbuh pejabat asal Kerobokan itu, dukungan dari para anggota PPK yang berjumlah 30 orang dari 6 kecamatan dan 186 orang PPS dari 62 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Badung mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemilukada bupati dan wakil bupati Badung, agar terlaksana dengan baik, tertib, lancar, aman dan demokratis.
“Karena itulah, harapan besar ada di pundak saudara untuk terpilihnya pasangan bupati dan wakil bupati yang betul-betul memiliki kualitas dan integritas dalam memimpin Kabupaten Badung menjadi lebih baik,” tandasnya.
            Komisioner KPU Badung,  I Wayan Semara Cipta menjelaskan, proses pembentukan panitia Ad Hoc sempat mengalami cukup kendala. Proses pendaftaran anggota PPK atau panitia Ad Hoc sudah dibuka sejak 17-29 April 2015, tapi karena kuota belum terpenuhi dilakukan perpanjangan sampai dua kali. Sampai kemudian ujian tes tulis baru dilaksanakan pada 12 Mei dan tes wawancara pada tanggal 13-14 Mei 2015. “Tapi kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian semua pihak, akhirya terbentuklah apa yang disebut panita Ad Hoc. Kami harapkan seluruh anggota dalam menjalantukan tugas dengan baik,” harapnya. AN-MB