Jembrana (Metrobali.com)

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jembrana terus dilakukan. Bahkan dalam mengoptimalisasi program vaksinasi, Pemkab Jembrana melakukan pola jemput bola.

Terkhusus di rumah sakit umum (RSU) Negara ada puluhan pegawai dan tenaga mediis yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19.

Plt Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati saat dikonfirmasi mengakui masih ada tenaga medis dan pegawai di RSU Negara yang belum disuntik vaksin.

Disebutnya dari total 570 tenaga medis dan pegawai termasuk Satpam di RSU Negara ada sekitar 60 orang lainnya belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Mereka kata dr Eka karena sedang hamil dan penyintas atau orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

“Untuk yang penyintas divaksin nanti di bulan Mei tahun ini. Kalau ibu hamil tergantung kapan melahirkan” jelasnya.

Untuk tukang parkir di RSU Negara lanjutnya, bukan ranah kewenangannya (RSU Negara). Karena tukang pungut parkir kendaraan diareal RSU Negara dikelola pihak ketiga dalam hal ini pihak kelurahan (Baler Bale Agung).

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Jembrana dr. Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan hingga Jumat (19/3) sebanyak 16.705 orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Mereka kata dr Oka diantaranya tenaga kesehatan (nakes) dan pelayan publik dan lansia. Dengan rincian dosis pertama (1) tahap pertama dan kedua sebanyak 12.259 orang dan 4.446 dosis kedua (2) tahap pertama dan kedua.

Selanjutnya ia mengajak semua pihak turut serta mensukseskan program percepatan vaksin dengan datang secara sadar untuk mendapatkan suntikan vaksin.(Komang tole)