Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Seorang pria bernama Omang Widiartawan (30) menjadi korban pengeroyokan di tempat parkir Toko Rika, dekat Cafe 333, Jalan Tukad Barito Timur No. 97, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.

Korban awalnya datang ke lokasi bersama enam rekannya untuk menikmati waktu bersama. Sekitar pukul 01.20 WITA, empat orang temannya pulang lebih dulu, sementara korban masih berada di lokasi. Ketika hendak pulang sekitar pukul 02.00 WITA, korban melewati area joged dan tanpa sengaja bersenggolan dengan seseorang yang kemudian diketahui sebagai salah satu pelaku.

“Korban sempat mengingatkan pelaku agar lebih berhati-hati. Namun, pelaku justru mendorong korban,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu 99/3/2025).

Tidak ingin memperpanjang masalah, imbuhnya korban memutuskan untuk pergi. Saat tiba di area parkir dan hendak masuk mobil, sejumlah pelaku yang ternyata mengikuti korban langsung menariknya keluar dari kendaraan.

“Para pelaku secara bergantian memukul dan menendang korban hingga ia jatuh ke tanah,” terangnya.

Saat korban sudah terjatuh, para pelaku masih terus melancarkan serangan hingga akhirnya dua pengunjung kafe datang menolong dan membawa korban keluar dari lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan medis.

Akibat insiden ini, korban mengalami sejumlah luka serius, seperti bengkak pada kedua mata, pipi, dan kepala, hidung dan mulut mengeluarkan darah, luka memar pada punggung, leher, dan perut yang terasa sakit.

Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan telah mendatangi dan melakukan olah TKP

Hingga saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.

“Kami sedang mendalami kasus ini dan berupaya mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut,” ujar Kasi Humas.

Masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini diharapkan dapat segera melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini segera terungkap.

 

(jurnalis : Tri Widiyanti)