Pukat UGM Dorong Panitia Perketat Penyaringan Pimpinan KPK
Yogyakarta (Metrobali.com)-
Kendati demikian, menurut Zainal, seluruh peserta harus diseleksi secara personal oleh panitia tanpa melihat lembaga mereka berasal.
“Jangan sampai mereka yang tidak memiliki integritas masuk gara-gara ayakannya bocor,” kata dia.
Dia mengemukakan calon yang diajukan dari unsur kepolisian, kejaksaan, dan TNI juga perlu diseleksi lebih ketat oleh panitia sebab selama dinilai memiliki masalah tersendiri terkait dengan proses pemberantasan korupsi KPK.
Menurut Zainal, keberadaan unsur kepolsian, kejaksaan, serta TNI tidak wajib ada dalam tubuh KPK.
“KPK kan bukan Komisi Perwakilan Kejaksaan atau Komisi Perwakilan Kepolisian, jadi tidak perlu ada yang mengharuskan ada perwakilan kepolisian atau kejaksaan di situ,” kata dia.
Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Yogyakarta Wasingatu Zakiyah mengharapkan sosok yang memiliki keberanian sebaiknya menjadi kriteria prioritas dalam menentukan calon pimpinan KPK, selain berintegritas tinggi, bebas dari intervensi, dan independen.
Ketua Seknas Gusdurian Alissa Wahid berharap, sebelum nama-nama pimpinan baru KPK muncul dan bekerja secara aktif, perlu dipastikan tidak ada lagi kriminalisasi di tubuh lembaga antirasuah itu.
“Proses kriminalisasi harus dihetikan. Kalau tidak siapapun yang terpilih akan menghadapi ancaman yang sama,” kata dia. AN-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.