A. A. Ngr Rai Yuda Darma, MAP Pemucuk Parajuru Pura Dang Kahyangan Petitenget lan Pura Masceti Ulun Tanjung

Mangupura, (Metrobali.com)-

Pura Dhang Kahyangan Petitenget yang merupakan salah satu Pura Dhang Kahyangan di Kabupaten Badung yang berada di Desa Adat Kerobokan pada Tahun 2024 ini akan melaksanakan Pujawali, yang pelaksanaanya nanti pada Rahina Buda Wage Merakih tanggal 13 Nopember 2024.

A. A. Ngr Rai Yuda Darma, MAP Pemucuk Parajuru Pura Dang Kahyangan Petitenget lan Pura Masceti Ulun Tanjung mengatakan, Pujawali yang rutin dilaksanakan setiap enam bulan sekali ini akan dilaksanakan dengan tingkatan upakara mapalegembal dan bebangkit yang akan di puput oleh Ida Pedanda Putra Bajing dari Griya Tegaljingga.

“Berkenaan dengan pelasanaan Pujawali agar berjalan dengan khidmat dan tertib serta untuk memberikan kesempatan kepada umat sedharma yang akan menghaturkan srada bhakti kepada Ida Bhatara Luhuring Dhang Kahyangan Petitenget, parajuru pura menyampaikan saat pujawali Ida Bhatara akan nyejer selama tigang rahina (3 hari) mulai tanggal 14 Nopember sampai dengan tanggal 16 Nopember 2024 dan Ida Bhatara akan Mesineb pada Hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2024 Pukul 16.30 Wita,” kata Drs. A. A. Ngr Rai Yuda Darma.

Rangkaian Pujawali sudah diawali dengan Mapanguning Pujawali pada hari Sabtu 9 Nopember 2024 yang kemudian akan dilanjutkan dengan Ngias atau Ngajum Ida Bhatara pada Hari Selasa 12 Nopember 2024 pada Pukul 10.00 Wita.

Dikatakan, untuk mengantisipasi antusias penangkilan umat se Dharma yang akan ayat tangkil ke Pura Dhang Kahyangan Petitenget, diminta kepada umat se Dharma agar tangkil ngaturang pangubakti pada saat Ida Bhatara Nyejer mengingat pada saat puncak Pujawali prosesi upakara lan upacara sangat padat. Bila berkenan juga bisa mendahului karena Ida Bhatara Luhuring Dhang Kahyangan Petitenget pada Hari Selasa 12 Nopember 2024 sudah melinggih di pepelik pada pukul 12.00 Wita.

“Untuk Penyanggra Pujawali dari persiapan sampai dengan berakhirnya pujawali dilaksanakan oleh Krama Banjar Pegilir di Desa Adat Kerobokan, Krama Pengerob, Permas, Pemaksan Pura Dang Kahyangan Petitenget serta Parajuru Pura Dang Kahyangan Petitenget lan Pura Maseti Ulun Tanjung Petitenget,” kata Drs. A. A. Ngr Rai Yuda Darma. (RED-MB)