Tabanan (Metrobali.com)-
Bertepatan dengan Buda Umanis Wuku Medangsia, Rabu (17/4) kemarin, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menghadiri persembahyangan di Pura Puseh dan Desa di dua tempat berbeda, yakni di Desa Pekraman Umaseka dan Desa Pekraman Antasari, Kecamatan Selemadeg Barat.

 

Hadir pula dalam persembahyangan di Pura Khayangan tersebut, Anggota DPR RI Made Urip, Anggota DPRD Bali Gede Suamba, Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi dan Anggota DPRD Tabanan Gede Purnawan serta SKPD dan Camat Selemadeg Barat I Gede Suryana Putra.

 

Pura Puseh Desa Umaseka merupakan Pura Khayangan yang diempon 66 kepala keluarga atau 120 jiwa. Dimana persembahyangan yang digelar masyarakat Desa Pekraman Umaseka, Rabu (17/4) kemarin merupakan pujawali jelih yang digelar setiap tahun. Bendesa Adat Desa Pekraman Umaseka Wayan Buda Gunarta mengungkapkan, adapun program-program yang belum terealisasi diantaranya, pembangunan pura Beji, baik pembangunan pelinggih maupun jalan menuju pura tersebut. “Kami di Desa Pekraman Umaseka memiliki masyarakat sedikit. Kami berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan secara moril dan meteriil sehingga masyarakat kami memiliki Pura Beji yang sudah lama kami idamkan,” ungkapnya.

 

Bupati Eka mengapresiasi pembangunan yang dilakukan masyarakat Desa Pekraman Umaseka. Menurutnya pembangunan dapat dilakukan, jika masyarakat mau bersatu dan berkomitmen mendukung program pemerintah. “Jumlah kita boleh sedikit. Namun jika kita tetap bersatu mendukung program pemerintah, maka program-program yang belum terealisasi dapat kita wujudkan,” katanya.

 

Dihadapan ratusan masyarakat Desa Pekraman Antasari, Orang nomor satu di Tabanan tersebut menambahkan, untuk membuat suatu perubahan kearah yang lebih baik diperlukan semangat gotong royong dan kebersamaan. karena membangun pemerintahan tidak bisa sendiri dan perlu dukungan dari semua pihak. “Kita tidak bisa melangkah sendiri. Perlu dukungan dari semua pihak sehingga Tabanan yang sejahtera, aman dan beprestasi dapat kita wujudkan,” katanya.

 

Bupati Eka berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga hubungan yang baik, antara pemerintah dengan masyarakat, dengan cara meningkatkan komunikasi dan koordinasi sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara mufakat.

 

Di Pura Puseh dan Desa di Desa Pekraman Antasari sendiri merupakan Pura Khayangan yang diempon 432 kepala keluarga. Menurut Bendesa Adat Desa Pekraman Antasari Gusti Putu Sinarta, di tahun 2014 mendatang rencana kerja yang akan dilaksanakan adalah karya agung ngenteg linggih, ngusaba desa dan ngusaba nini. Sebelum melaksanakan karya agung, pembangunan di pura tersebut akan terus dilakukan. Adapun bangunan yang belum terealisasi adalah pembangunan penyengker dan meru. “Ke depan kami akan melaksanakan karya. Kami berharap kepada pemerintah untuk selalu mensupport dan memotivasi kami untuk selalu melakukan pembangunan menuju perubahan kearah yang lebih baik,” ujarnya.

 

Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Bupati Eka memberikan punia kepada panitia. Diakhir acara Bupati beserta rombongan melaksanakan persembahyangan bersama dengan masyarakat, untuk memohon keselamatan dan kerahayuan jagat Tabanan. CAN-MB