puan

Makassar (Metrobali.com)-

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani mengingatkan para relawan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mewaspadai H-3 pemilihan presiden.

“Semua yang menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan pak Jokowi-JK diharapkan mewaspadai gerakan-gerakan yang mencurigakan itu pada H-3,” ujarnya usai mengukuhkan gabungan tim relawan di Posko Pemenangan Jokowi-JK di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar, Kamis (19/6).

Ia mengatakan, banyak orang yang demi kekuasaan akan melakukan cara-cara yang tidak terpuji dan itu biasanya terjadi detik-detik jelang pemilihan atau pencoblosan.

Cara-cara tidak terpuji yang dimaksudkannya beragam karena ada juga yang menggunakan cara “menyerbu dengan money politic (politik uang)” ada juga dengan cara mengubah hasil perolehan suara.

“Ada banyak cara untuk melakukan hal-hal tidak terpuji itu, makanya, bagi saudara-saudara sekalian yang ingin pasangan Jokowi-JK memimpin bangsa ini mulailah waspada dari sekarang,” katanya.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP PDIP) itu, cara-cara demikian yang jika terjadi pada pilpres 9 Juli 2014 ini, maka dipastikan akan mencederai proses berdemokrasi di Indonesia.

Karenanya, pihaknya kembali mengingatkan kepada semua yang ingin melihat Jokowi-JK memimpin bangsa ini agar tidak mencederai proses demokrasi itu sebagai bagian dari pembelajaran politik kepada anak bangsa.

“Bagaimana kita mau memberikan pendidikan politik pada anak cucu kita kalau cara-cara tidak terpuji dilakukan secara berulang setiap kali ada pemilihan,” ucapnya.

Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai politik, sementara Jokowi-JK didukung lima partai. AN-MB