Denpasar (Metrobali.com) 

 

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-13, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) mengadakan acara Temu Pelanggan yang berlangsung pada Jumat, 22 November 2024, di Harris Hotel Sunset Road Convention Hall, Bali.

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan budaya berkendara yang aman di Jalan Tol Bali Mandara, mengusung tema “Bersama Wujudkan Budaya Berkendara Aman di Jalan Tol Bali Mandara.”

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk paguyuban transportasi, pengguna jalan, dan pemangku kepentingan lainnya. Sebagai narasumber, hadir AKBP Ni Putu Utariani, Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, yang menyoroti pentingnya mematuhi aturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan fatal.

Andika Kusuma Jaya, Kepala Sub Bagian Pelayanan Santunan PT Jasa Raharja Cabang Bali, yang menjelaskan peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan.

Reza Jalakrida, Assisstant Manager JMTO Area Bali, yang memaparkan langkah proaktif untuk meningkatkan keselamatan di Jalan Tol Bali Mandara, seperti peningkatan infrastruktur dan prosedur keamanan.

Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, mengungkapkan apresiasi atas dukungan masyarakat dan para pemangku kepentingan selama 13 tahun keberadaan JBT.

“Kami terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya mempermudah mobilitas tetapi juga menjamin keselamatan pengguna jalan. Temu pelanggan ini menjadi wadah edukasi sekaligus forum untuk menerima masukan demi meningkatkan layanan,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Made Suandana dari Paguyuban Rental Mobil Bali (Happy Transport Bali), menyatakan acara ini memberikan wawasan baru mengenai layanan Jalan Tol Bali Mandara.

“Kami senang dapat menyampaikan aspirasi langsung kepada PT JBT. Acara ini juga memberi edukasi bermanfaat tentang pentingnya keselamatan berkendara,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, PT Jasamarga Bali Tol mengingatkan pengguna jalan untuk menghindari pelanggaran seperti, melanggar batas kecepatan, tidak menggunakan helm saat berkendara motor, berhenti sembarangan di bahu jalan, menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menjaga jarak aman antar kendaraan.

Dengan mematuhi aturan tersebut, diharapkan risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman di Jalan Tol Bali Mandara.

Melalui kolaborasi antara PT Jasamarga Bali Tol, kepolisian, Jasa Raharja, dan masyarakat, diharapkan budaya berkendara yang aman semakin melekat di Jalan Tol Bali Mandara. Edukasi berkelanjutan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan berkendara yang tertib dan bebas kecelakaan. (Rls)