Denpasar (Metrobali.com)-

Pihak  Angkasa Pura dianggap tidak konsisten dan ingkar janji dengan kesepakatan yang telah telah dilakukan antara Para Pedagang Bandara Ngurah Rai dengan PT. Angkasa Pura  yang telah dijembatani oleh Pemerintah Kabupaten Badung mengenai keberadaan para pedagang di Bandara Ngurah Rai Badung Bali. Ini terungkap dari pertemuan Perwakilan Para Peguyuban Pedagang Bandara Ngurah Rai dengan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di salah satu ruang pertemuan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala. Yang didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpollinmas I Made Witna, Sekretaris Bappeda dan Litbang I Gst Made Dwipayana, Kabag. Perekonomian Setda Kabupaten Badung I Dewa Gede Joni Astabrata serta unsur dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kab. Badung. Rabu,28/8.
Ketua Rombongan Peguyuban Pedagang Bandara Ngurah Rai I Wayan Sukses,SE menyampaikan Kegundahan dan kekuatiran para pedagang local nampaknya menjadi nyata karena apa yang terjadi belakangan ini telah jauh menyimpang dari apa yang telah disepakati dimana dalam kesempatan tersebut Pemerintah Bupati Badung telah menjembatani kekisruhan yang terjadi antar para pedagang dan pihak PT. Angkasa Pura bulan Pebruari lalu. kegelisahan dan kegusaran bagi seluruh pedagang dan karyawannya yang ditunggu selama ini menjadi tidak jelas. Dengan keberadaan Renovasi Bandara Ngurah Rai Yang Baru ini menjadi keberadaan para pedagang Ngurah Rai menjadi tidak menentu dan merasa dipermainkan dengan ketidak transparanan pihak PT. Angkasa Pura. Apa yang menjadi harapan para pedagang untuk mengais rezeki untuk kehidupan  di Bandara Ngurah Rai mejadi tidak jelas dan sarugremeng”tegasnya.
Gde Agung  dalam kesempatan tersebut mengajak pedagang untuk menyikapi dengan bijak, Pemerintah Kabupaten Badung dengan dinas terkait akan mengupayakan dan menjembatani dengan langkag-langkah yang arif dan sesuai prosedur yang ada karena permasalahan akan berdampak kurang baik di dalam kepariwisataan dan pelayanan di Bandara aNgurah Rai, bilamana gejolak ini berlarut-larut yang menyangkut hajat hidup orang banyak akan menimbulkan kesan kurang baik, apa yang menjadi permasalahan harus disikapi dengan arif dan bijak oleh PT. Angkasa Pura serta para pedagang. Apa yang telah disepakati sebelumnya oleh PT. Angkasa Pura agar ditepati sesuai janjinya. Lebih lanjut. Gde Agung Selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Badung akan mencoba dan menelusuri permasalahan yang ada , agar ini tidak berkembang lebih jauh. apa yang telah disepakti sebelumnya antara pihak Pedagang dengan PT. Angkasa Pura dengan para pedagang Bandara Ngurah Rai dapat menjadi kenyataan yang berbuah manis untuk kedua pihak “ ucapnya. PUT-MB