Foto: Ketua DPD PSI Kabupaten Jembrana Bro Dewa Putu Oka Saputra di sela-sela meninjau dampak banjir dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir.

Jembrana (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Jembrana mendukung penuh upaya dan langkah Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang mengajak semua pihak khususnya warga pengelola hutan desa meliputi Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dan Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk komitmen menjaga hutan Jembrana.

PSI juga mengapresiasi dan mendukung inisiatif Bupati Tamba yang spontanitas langsung mengelar sayembara terbuka bagi masyarakat dan kelompok yang memberikan informasi terkait perusakan hutan dengan hadiah Rp 2 juta.

“Kami dukung dan apresiasi langkah serius dan tegas Bupati Jembrana untuk menjaga kawasan hutan demi mencegah bencana banjir bandang terulang. Itu juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Ketua DPD PSI Kabupaten Jembrana Bro Dewa Putu Oka Saputra, Minggu (23/10/2022).

Diakui memang musibah banjir bandang yang terjadi tahun ini di Jembrana mengharuskan semua pihak untuk saling introspeksi. Banjir yang terjadi tahun ini terbesar dibandingkan sebelumnya jika dilihat dari kerusakan serta banyaknya warga terdampak.

Seperti diketahui ribuan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Jembrana, Bali menjadi korban banjir bandang dipicu hujan deras pada Minggu (16/10/2022) malam hingga Senin (17/10/2022) dini hari.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana per Jumat 21 Oktober 2022 terkait bencana banjir bandang tercatat sebanyak 3.957 kepala keluarga terdampak. Korban banjir ini tersebar di 35 desa dan kelurahan dari 51 desa dan kelurahan di Jembrana.

Tercatat ada 7 jembatan dan 2 jalan penghubung antar desa atau banjar putus diterjang banjir bandang. Lalu sebanyak 56 rumah rusak berat, dan 388 rumah rusak ringan dengan jumlah kerugian mencapai Rp 9,8 miliar. Ini menjadi salah satu banjir paling hebat dan dengan kerugian paling besar selama ini.

“Kita tentu sangat prihatin ini menjadi salah satu bencana banjir bandang terbesar di Jembrana dalam beberapa tahun terakhir dan juga sampai merenggut korban jiwa. Ini tentu menjadi instropeksi kita bersama bagaimana mencegah banjir dengan salah satunya dengan kesadaran bersama menjaga hutan,” kata Bro Dewa Oka.

PSI memandang memang diperlukan keterlibatan aktif dan kesadaran penuh masyarakat menjaga kawasan hutan dari penebangan pohon secara liar dan masif dari orang-orang atau pihak yang tidak tidak bertangggungjawab, merusak hutan demi kepentingan pribadi.

“Komponen masyarakat perlu dilibatkan, harus bersama-sama berkerjasama mengatasi perusakan hutan. Jadi bagus sekali sayembara yang dilakukan Pak Bupati dimana warga yang menginformasikan perusakan hutan bisa mendapatkan dana apresiasi Rp 2 juta,” tutur Bro Dewa Oka seraya berharap aturan juga harus dipertegas dan dikawal betul implementasinya.

Di sisi lain pihaknya juga berharap jumlah tenaga polisi hutan atau petugas pengawas kehutanan agar diperbanyak. “Polisi hutan sangat minim perlu diperbanyak untuk melakukan pengawasan,” harapnya.

Solidaritas Tanpa Batas Bantu Korban Banjir

Di sisi lain PSI Jembrana menunjukkan solidaritas tanpa batas dan aksi nyata bergerak cepat dan terdepan membantu meringakan beban warga korban banjir bandang di sejumlah daerah di “Gumi Makepung” Jembrana.

Bahkan pengurus DPD PSI Jembrana bersama pengurus DPC PSI di Jembrana berkali-kali turun dan terjun ke beberapa tempat untuk menyalurkan berbagai bantuan seperti sembako, pakaian layak pakai dan lainnya.

Begitu mendengar informasi banjir yang terjadi pada hari Senin (17/10/2022), pengurus DPD dan DPC PSI Jembrana langsung turun membawa bantuan ke sejumlah titik menemui warga dan meninjau langsung kondisi warga misalnya di lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Negara.

Setelah mengikuti verifikasi faktual seperti verifikasi kepengurusan dan kantor, pada hari Rabu (19/10/2022), tim PSI Jembrana kembali bergerak menyalurkan bantuan di sejumlah titik seperri di lingkungan Samblong, Kecamatan Jembrana, lalu di daerah engambangengan Kecamatan Negara, di sekitar Jembatan Penyaringan-Bilukpoh, di Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan,, Kecamatan Mendoyo.

“Kami sangat prihatin dengan keadaan dampak bencana banjir bandang ini, banyak warga yang rumahnya rusak berat, rumahnya tenggelam dan mereka terpaksa mengngungsi. Jadi kami menunjukkan solidaritas membantu masyarkat, kami gotong royong mengumpulkan bantuan sembako, pakaian layak pakai dan lainnya untuk kami berikan kepada warga korban banjir,” terang Bro Dewa Oka.

Pihaknya menegaskan PSI akan selalu terus hadir kerja untuk rakyat, selalu terdepan menguatkan solidaritas saat warga tertimpa bencana. “Apapun benncana di Jembrana, PSI solid siap di garda terdepan membantu masyrakat,” tegas Bro Dewa Oka seraya mengajak segenap elemen menguatkan solidaritas meringankan beban sesama. (wid)