Foto: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Denpasar membagikan Rice Box kepada warga.

Denpasar (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Denpasar membagikan 185 rice box di Perumahan Nuansa Penatih, Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur. Aksi kemanusiaan ini serangkaian program #RiceBoxKemerdekaan PSI yang berlangsung setiap hari dan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI Denpasar Timur, Ida Bagus Nandiswara Agung menuturkan pihaknya mendapatkan informasi dari wakil kepala lingkungan setempat bahwa dari 70 KK penduduk di Perum Nuansa Penatih, terdapat 13 warga yang terdampak Covid-19. Sembilan orang baru saja dinyatakan sembuh dan empat orang lainnya sedang dirawat.

“Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan laporan dari warga sekaligus pengurus PSI Ranting Penatih Dangin Puri bahwa disana ada beberapa warga yang dinyatakan Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri. Kebetulan program rice box PSI ini masih berjalan, saya langsung berkoordinasi dengan pengurus DPD PSI Denpasar untuk mengalokasikan rice box tersebut kesana,” ungkap Nandi, Sabtu (21/8/2021).

Selain untuk warga Isoman, PSI Denpasar juga berbagi ke seluruh warga perumahan. Warga Perum Nuansa Penatih dominan bekerja pada sektor pariwisata yang dimana warga tersebut sangat terdampak dalam situasi pandemi ini. Sebagian besar warga terdampak pemutusan hubungan kerja dan sebagian lagi tidak dapat melanjutkan usahanya.

“Harapan saya kedepannya dengan ada program rice box PSI ini sedikit tidaknya bisa bermanfaat dan membantu warga setempat dan tidak berhenti saya berharap semoga pandemi ini segera berakhir,” imbuhnya.

Dalam pembagian rice box ini, kader dan pengurus PSI juga memotivasi warga untuk tetap semangat dan optimis dalam menghadapi pandemi agar mereka tetap menjaga asa dan berjuang merdeka dari pandemi Covid-19.

Sementara itu koordinator Rice Box PSI Denpasar, Mirah Ariswari menyebutkan rice  box yang dibagikan tanggal 19 Agustus 2021 ini dipesan dari 2 UMKM yang berbeda yaitu Kedai Summer 2 dan Warung Widura. Dua warung ini adalah warung yang berjuang dalam kondisi pandemi ini.

Kedai Summer yang sebelumnya berada di tengah-tengah daerah Kuta Jl Pantai Kuta, terpaksa harus tutup sementara karena Kuta sudah hampir menjadi ‘kota mati’ selama pandemi.

Begitupun dengan Warung Widura yang berada di Jl. Kepundung no 65, dalam situasi pandemi dan PPKM membuat warung harus buka tutup sementara ini karena sepi.

Kondisi pandemi ini tak membuat mereka menyerah, dengan situasi seadanya untuk menampung kembali walau hanya beberapa karyawan agar tetap bisa bekerja, akhirnya Kedai Summer memutuskan untuk membuka Kedai Summer 2 di Jl. Werkudara 16 Denpasar.

“Sedangkan Warung Widura untuk upaya menekan cost pengeluaran, tetap memilih bertahan dengan menerima pesanan dari rumah apabila situasi tidak memungkinkan untuk membuka warung,” tutur Mirah.

“Pandemi ini memang hal yang berat untuk kita semua, namun bukan alasan untuk menyerah dan berhenti kreatif” imbuhnya. (dan)