Foto: I Wayan Ardika, S.E., caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang maju ke DPRD Kota Denpasar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Timur (Denpasar 4).

Denpasar (Metrobali.com)-

Bagi sebagian besar orang, politik dipersepsikan lebih banyak negatifnya, sebagai dunia yang kotor, penuh dengan koruptor dan berbagai anggapan miring serta sinis lainnya. Anggapan itu pula yang pernah diyakini I Wayan Ardika, S.E., sebelum akhirnya mendalami apa itu sebenarnya politik dengan bergabung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kini maju sebagai caleg PSI ke DPRD Kota Denpasar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Timur (Denpasar 4).

“Awalnya, politik bagi saya berkonotasi pada hal-hal yang kurang baik, seperti saling sikut, gontok-gontokan, korupsi berjamaah dan berbagai hal yang bercitra negatif. Namun setelah belajar dan mengenal lebih jauh perihal PSI, di mana PSI dengan pengurusnya yang rata-rata masih berusia muda, terbuka, dan progresif, yang berbeda dari kebiasaan cara berpolitik gaya lama, saya merasa dan pikiran saya berubah bahwa sepertinya PSI ini dapat membawa perubahan menuju cara berpolitik baru,” kata Wayan Ardika yang akrab disapa Bro Ardika menuturkan awal mula dirinya tertarik di dunia politik dan akhirnya bergabung di PSI.

Politisi PSI yang kini dipercaya sebagai Bendahara DPW PSI Bali dan juga Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPW PSI Bali menuturkan lebih lanjut mengenai DNA PSI yang dilihatnya berbeda dengan partai politik lain.

“Ketika mengetahui bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah partai yang membawa identitas dengan DNA-nya Kebajikan dan Keberagaman, yang berpijak pada kesadaran bahwa berpolitik adalah hal yang baik, saya jadi semakin menyadari bahwa meski kini kata baik dan politik lebih sering bersimpangan jalan, ternyata PSI hadir untuk mendekatkan kembali politik pada kebajikan,” ungkap Bro Ardika.

Terkait Perjuangan PSI yang berpijak pada empat nilai dasar yang menjadi karakter khas PSI, yaitu Kebajikan, Keberagaman, Keterbukaandan Meritokrasi, Bro Ardika melihat karakter khas coba diimplementasikan dalam setiap sikap politik PSI selama ini yang Anti Korupsi dan Anti Intoleransi. “Sikap ini menyebabkan saya benar-benar jatuh cinta dan jadi bersemangat untuk turut sebagai bagian untuk memperjuangkan cita-cita PSI ini,” kata Bro Ardika.

Lalu apa yang akan dilakukan bila terpilih sebagai anggota legislatif dan apa yang diperjuangkan kalau duduk di DPRD Kota Denpasar? Ditanya demikian, Bro Ardika menerangkan bahwa dirinya ingin bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang jujur, transparan dan bebas korupsi, kesamaan di hadapan hukum bagi masyarakat Denpasar yang berlandaskan Keadilan Sosial dan Tri Hita Karana. Kedua, bersama-sama menyusun peraturan daerah untuk menutup berbagai kemungkinan adanya celah terjadinya korupsi.

Ketiga, bersama-sama mendorong partisipasi publik untuk transparansi dan akuntabilitas publik pada setiap pengambilan kebijakan pembangunan Denpasar. Keempat, bersama-sama masyarakat Denpasar mewujudkan pemerintahan dan layanan masyarakat yang lebih baik lagi untuk pemerataan kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesempatan berusaha dan kerja, serta peningkatan sumber daya manusia masyarakat Denpasar yang mandiri cerdas dan berbudaya.

Sejumlah program yang juga akan didorong untuk diperjuangkan seperti pertama, mendorong berkembangnya kegiatan pelatihan kerja berbasis digital dan bursa kerja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Denpasar. Kedua, mendorong perluasan kemudahan akses pendanaan bagi UMKM.

Ketiga, mendorong lebih bertumbuh dan berkembangnya sektor UMKM untuk mendukung ketahanan ekonomi keluarga. Keempat, mendorong untuk meningkatnya performance pada tata kelola perusahaan-perusahaan daerah usaha untuk lebih meningkatkan PAD dan kesejahteraan warga kota secara lebih luas.

Kelima, mendorong ketertiban, kerapian, keindahan, kerindangan tata kota khususnya area prioritas, tempat ibadah, peninggalan bersejarah, are pariwisata dan penunjangnya serta pusat-pusat perekonomian dan pemukiman. Keenam, mendorong revitalisasi saluran drainase dalam rangka pencegahan banjir dan sanitasi pada area pemukiman.

“Tentu basis perjuangan saya sejalan juga dengan menjadi tagline PSI adalah hadir kerja untuk rakyat. Tentu juga menjaga dan membawa sikap politik PSI yang Anti Korupsi dan Anti Intoleransi dalam perjuangan di legislatif nantinya sehingga kita juga bisa mengawal terwujudnya pemerintahan yang bersih dari korupsi dan tetap menghormati menghargai nilai-nilai toleransi dan keberagaman yang hidup di masyarakat Kota Denpasar dan umumnya Bali,” pungkas Bro Ardika. (wid)