PSI Bali Gelar Baksos Berbagi di Seluruh Bali, Sisir Warga yang Belum Tersentuh Bantuan saat PPKM Level 4
Foto: Aksi bakti sosial (baksos) DPD PSI Kabupaten Karangasem membagikan nasi bungkus di beberapa titik di Karangasem.
Karangasem (Metrobali.com)-
Solidaritas, rasa kemanusiaan, empati tinggi dan gotong royong menjadi deretan kata kunci untuk bangsa ini bertahan menghadapi pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan usai.
Konsisitensi untuk terus peduli dan berbagi ditunjukkan berbagai elemen termasuk partai politik seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan DNA solidaritannya yang tinggi untuk sama-sama membangun bangsa.
Hal ini seperti ditunjukkan PSI Bali yang menggelar bakti sosial (baksos) di seluruh kabupaten/kota di Bali untuk menyentuh masyarakat yang belum tersentuh atau belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto menyebutkan kegiatan ini dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 khususnya karena diberlakukannya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Kami minta kader untuk mendata dan menyisir warga yang terdampak PPKM dan belum mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah. Sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan, PSI hadir untuk berbagi dan sedikit meringankan beban mereka,” kata Adi Susanto, Jumat (30/7/2021).
Bakti sosial PSI Bali digelar secara bertahap oleh masing-masing pengurus DPS PSI di kabupaten/kota di Bali dengan target masyarakat yang berbeda-beda. Adapun baksos tersebut berupa pembagian sembako dan pembagian nasi bungkus.
Kegiatan dilangsungkan dalam beberapa hari di kabupaten/kota yang berbeda-beda hingga masa PPKM Level 4 selesai diberlakukan rencananya 2 Agustus 2021.
Kegiatan ini telah diawali oleh DPD PSI Denpasar dengan membagikan nasi bungkus gratis serta memberikan makanan kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Hingga 30 Juli 2021 PSI Bali telah melakukan kegiatan di 6 kabupaten/kota di Bali diantaranya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Karangasem, Jembrana, Klungkung dan Bangli.
Adi Susanto berharap meski kegiatan yang digelar ini sangat sederhana, dapat membantu masyarakat dan menjadi percikan semangat bagi masyarakat lain untuk saling menguatkan dan membantu di tengah pandemi.
“Sambil terus mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan kita menerapkan prokes ketta, kita kuatkan juga mata rantai persatuan, gotong royong, solidaritas, kemanusiaan, empati dan peduli. Kekuatan kebersamaan kita jangan sampai longgar apalagi putus,” pungkas politisi asal Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem ini.
Sementara itu Ketua DPD Karangasem, I Putu Jenana Sukandarista menyebutkan kegiatan yang dilangsungkan di Karangasem pada Rabu, 28 Juli 2021 menargetkan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang sapu, tukang suun di pasar, supir angkot dan kernet di terminal, pedagang asong, tukang parkir di Kota Karangasem untuk dibagikan nasi bungkus di beberapa titik. Sementara itu paket sembako menyasar lansia dan warga yang terkena PHK pasca Covid-19.
“Lansia yang bergantung pada anaknya sementara anaknya diberhentikan dari pekerjaan. Ini menjadi sasaran kita, adapun data lansia diperoleh dari gerakan pengurus kecamatan atau DPC PSI di Sidemen,” terang Jenana.
“Setidaknya kita berbagi sehingga bisa melewati pandemi bersama. Senang bisa bantu masyarakat untuk sehat dulu dengan bisa makan saja. Sederhana walaupun tidak banyak,” ungkap Jenana lebih lanjut.
Melihat antusiasme masyarakat saat kegiatan berlangsung, DPD PSI Karangasem menyatakan akan kembali menggelar kegiatan serupa secara berkesinambungan.
Sementara itu DPD PSI Kabupaten Badung bersama DPC PSI se-Badung membagikan 50 paket sembako untuk para janda lansia di tujuh banjar di Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, pada Rabu (28/7/2021).
Suasana haru juga meliputi kegiatan bertajuk “PSI BadungP eduli Janda” ini. Mereka yang dibantu dengan sembako mayoritas janda tua atau janda lansia ini merasa sangat tersentuh dengan kepedulian pengurus dan kader PSI Badung ini.
Apalagi sebagian besar dari mereka saat ini juga belum tersentuh bantuan dari pemerintah seperti belum mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial.
“Mereka kami sasar karena mereka jarang mendapatkan bantuan pemerintah, dari Kemensos dll. Jadi kami menyasar yang benar-benar belum mendapat bantuan pemerintah,” kata I Gusti Ngurah Bagus Arya Wijaya selaku Koordinator kegiatan PSI Badung berbagai dengan para janda di Sibang Kaja. (dan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.