Foto: Jajaran pengurus dan kader PSI Badung saat konsolidasi dengan paslon Suyadinata.

Badung (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Badung totalitas memenangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata, yang akrab dikenal sebagai Suyadinata di Pilkada Badung 27 November 2024.

Terkait dengan program-program yang menjadi skala prioritas paket Suyadinata, seperti pendidikan gratis, baik negeri maupun swasta, kesehatan gratis, santunan kematian Rp 25 juta untuk warga Badung dan bantuan hibah 1 miliar per banjar per tahun, Ketua DPD PSI Badung Wayan Mudita yang akrab disapa Bro Kevin menegaskan PSI Badung mendukung penuh program-program prioritas yang diusung Suyadinata tersebut.

Menurutnya, program-program tersebut dinilai realistis dan dapat direalisasikan demi mewujudkan “Badung Bahagia Sejahtera dan Merata”. Hal itu mengingat sudah ada landasan hukum yang memungkinkan perubahan kebijakan untuk mendukung implementasi program tersebut. Pemerintahan sebelumnya telah membuktikan bahwa program serupa bisa dijalankan, dan dengan pemasukan daerah yang tinggi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD), program-program tersebut dinilai bisa dijalankan dengan optimal.

“Ya, sebenarnya kalau kita melihat mekanisme itu bisa saja terjadi. Artinya pemerintah yang duluan sudah pernah melakukan, jadi perdanya ada, jadi bisa dirubah. Bisa kok direalisasikan karena kami pun sudah dikasih penjelasan sama mereka bahwa dengan anggaran, dengan pemasukan PAD yang begitu tinggi,” ungkap Bro Kevin belum lama ini.

Selain itu, PSI Badung optimis bahwa dukungan dari pemerintah pusat akan membantu kelancaran pelaksanaan program-program ini. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, mereka yakin program prioritas Suyadinata dapat direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung.

“Apalagi kita itu nanti satu jalur dengan pemerintah, secara otomatis pemerintah pusat akan merestui semua program kita. Bisa kok dengan dana yang ada itu bisa direalisasikan,” tegas Bro Kevin.

Selain itu, program pendidikan gratis untuk sekolah negeri dan swasta menjadi salah satu perhatian utama. PSI Badung yakin bahwa dengan alokasi dana yang tepat, program ini bisa berjalan dengan baik. Program unggulan lainnya yakni pemberian santunan kematian sebesar Rp 25 juta per keluarga juga dinilai penting dari sisi urgensi dan kemanusiaan.

Program ini diyakini dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di Bali, di mana ada tradisi memberikan penghormatan maksimal kepada anggota keluarga yang meninggal. Fenomena menjual tanah untuk membiayai upacara kematian sering terjadi di masyarakat Bali, dan dengan adanya santunan ini, PSI berharap beban tersebut dapat berkurang, sehingga masyarakat tidak lagi harus mengorbankan aset mereka untuk keperluan tersebut. Program ini dinilai dapat menjadi solusi sosial yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat Badung.

“Karena dengan dana 25 juta itu kalau mereka Ngaben, dalam artian itu dari bagian terkecil masih bisa diambil di Badung gitu loh. Itu sebenarnya minimal biaya Ngaben di Badung itu sekitar 25 jutaan. Kita orang asli Badung, kita tahu mayoritas segitu harganya, yang paling kecil. Kalau yang terbesar kan bisa miliaran, kalau kita ambil yang terkecil harganya segitu,” katanya.

 

Bro Kevin juga menambahkan bahwa program santunan kematian tersebut diharapkan nantinya bisa dikelola oleh lembaga desa adat. Hal ini bertujuan agar program ini lebih terfokus dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

“Kalau kita sih berharap program kematian itu nanti dikelola oleh lembaga desa adat. Bukan intoleransi ya, karena itu juga dampak dari kebijakan KTP Badung itu membuat penduduk masyarakat Badung bertambah signifikan,” harap politisi PSI asal Abiansemal itu.

Dengan visi yang jelas, program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, dan semangat yang besar untuk membawa perubahan, Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata (Suyadinata) siap menyongsong Pilkada dengan keyakinan bahwa Badung bisa menjadi lebih baik, lebih sejahtera, bahagia, dan merata. (wid)