Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Sipil FT UNUD Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Ubud, Lakukan Ini untuk Pura dan Setra
Foto: Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas melaksanakan Pengabdian Masyarakat Pengukuran dan Detail Engneering Design Lingkungan Pura dan Setra Dalem Puri di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar pada hari Sabtu 2 April 2022.
Gianyar (Metrobali.com)-
Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat Pengukuran dan Detail Engneering Design Lingkungan Pura dan Setra Dalem Puri di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar pada hari Sabtu 2 April 2022.
Dalam pengabdian ini, Tim diketuai oleh Dr. A. A. Gde Agung Yana, ST., MT., dan didampingi oleh Co-Prodi Master of Civil Engineering, Prof. Ir. Dewa Ketut Sudarsana, MT., yang langsung bertemu dengan kepala adat desa setempat untuk dapat melaksanakan kegiatan pengabdian sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya.
Kegiatan ini telah rutin dilakukan oleh Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana secara bersama-sama pada lokasi berbeda di berbagai kabupaten di Provinsi Bali, sesuai keperluan dari lembaga adat dan daerah yang memerlukan pengukuran area dan desain bangunan.
Tim pengabdian merupakan gabungan dosen dari Program Studi di Fakultas Teknik , yaitu Program Studi dan Magister Teknik Sipil, dan Arsitektur.
Program studi yang terlibat memiliki pengetahuan dan pengalaman yang handal dalam membentuk suatu bangunan konstruksi. Tim ini terdiri dari 25 orang yang terdiri 16 dosen sipil (termasuk Tim ketua), 2 dosen arsitek, 2 Teknisi dari Laboratorium Teknik sipil, dan 5 orang berasal dari mahasiswa dengan diterima langsung oleh kepala adat setempat.
Tim menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam untuk sampai tujuan dengan membawa 1 buah peralatan Theodolite dari laboratorium Teknik sipil. Theodolite merupakan alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak.
Survei dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan luas dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut memiliki relief atau perbedaan ketinggian yang besar.
Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan atau gejala akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien. Pada area yang akan dilakukan penataan ulang, diperlukan alat tersebut untuk mengukur secara detail terkait kondisi dan situasi kontur Lingkungan Pura dan Setra Dalem Puri di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Hal ini menjadikan salah satu langkah terbaik sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai bidang ketekniksipilan. (rls)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.