Mangupura (Metrobali.com)-

Pemkab Badung, melalui program inisiatif Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yaitu Badung Angelus Buana, melaksanakan penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 128 miliar dan hibah sebesar Rp. 67 miliar lebih untuk kelompok masyarakat di Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Sabtu (21/9).

Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk implementasi dari semangat kolaborasi dan sinergitas antar pemerintah daerah dalam rangka percepatan pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah Bali.

Hadir pada acara tersebut Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Ketua Definitif DPRD Buleleng, Forkopimda Kab. Buleleng, Ketua Bawaslu Kab. Buleleng, Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba beserta OPD terkait, Perbekel se-Kab. Buleleng serta masyarakat penerima hibah di wilayah Kab. Buleleng.

Dalam sambutannya Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan, program Badung Angelus Buana merupakan manifestasi dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Melalui program ini, kami berharap dapat berkontribusi aktif dalam upaya mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah dan mendorong meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegas Bupati Giri Prasta dengan berharap Kebijakan politik anggaran melalui Program Badung Angelus Buana yang dilaksanakan sejak tahun 2017 tersebut mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng.

Bupati Giri Prasta juga mengatakan program itu merupakan bentuk dari implementasi konsep tanam tuwuh, diyakini apabila sudah banyak berbuat untuk masyarakat, maka alam akan memberikan jalan yang disebut sebagai titah tuwuh. “Seberapa banyak manusia, sesakti apapun manusia, tidak akan bisa melawan titah tuwuh karena itu perintah alam,” katanya.

Selanjutnya Bupati Giri Prasta juga berharap kepada Perbekel se-Kabupaten Buleleng bahwa program Badung Angelus Buana telah sesuai dengan aspek yuridis, aspek filosofis, maupun aspek sosiologis sehingga memiliki regulasi yang kuat dan jelas dalam pelaksanaannya. Baginya Perbekel adalah Bupatinya Desa yang memiliki 3 pilar yang menjadi perhatian yakni potensi desa, infrastruktur desa dan SDM melalui program pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan. Tujuannya menjalankan program Badung Angelus Buana dari Badung untuk Bali, sebagai pemerataan ekonomi, jika sudah ada pemerataan ekonomi maka nilai beli masyarakat akan meningkat, jika pemerataan ekonomi sudah berjalan dengan baik maka terwujud kesejahteraan yang berkeadilan. “Inilah wujud konkret yang kami lakukan, sehingga bantuan dana hibah dan BKK ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pemerataan pembangunan dan menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas, Saya juga mengingatkan kepada para penerima bantuan BKK dan Hibah agar betul-betul memanfaatkan dana yang diperoleh untuk dimanfaatkan dengan sebaiknya jangan sampai menimbulkan masalah hukum dalam pelaksanaannya di tingkat bawah,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. “Atas nama masyarakat Buleleng saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung. Bantuan ini akan kami manfaatkan secara optimal untuk mendukung program-program pembangunan prioritas di Kabupaten Buleleng, Kami yakin bahwa kerja sama yang baik antara kedua kabupaten akan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Buleleng,” ungkapnya.

Sumber : Prokompim Badung