Jembrana (Metrobali.com)-

Prihatin akan meruaknya pergaulan bebas yang menjurus seks bebas dikalangan remaja, Bupati Jembrana I Putu Artha mengajak ibu-ibu pengajian untuk ikut peduli dan melakukan pencegahan melalui ceramah-ceramah.

Permintaan disebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha, Sabtu (6/7) saat menghadiri pengajian akbaribu-ibu yang tergabung dalam Pengajian Suci Hati menjelang bulan Ramadhan 1434 Hijriah di Negara.

Pasalnya pergaulan bebas dikalangan remaja sudah sangat memprihatinkan. Selain itu juga diharapkan ibu-ibu dapat mensiarkan bahaya penyakit HIV/AIDS akibat dari seks bebas dikalangan remaja dan orang tua. Sehingga kasus yang dapat merusak generasi muda akibat kurang kuatnya tiang agama dan moral dapat dijegah.Disini peran ibu-ibu sangat besar dalam memberikan pemahaman tentang bahaya seks bebas. Kalau bisa tiap kegiatan ceramah juga mengandeng ibu-ibu PKK atau Darma Wanita dan Pemkab” Ujar Artha.

Keprihatinan Artha, berawal dari sejumlah kejadian yang terjadi belakangan ini di Jembrana. Dimana ada anak SD yang diperkosa oleh sejumlah ABG serta merebaknya ABG yang berprofesi menjadi cewek panggilan.

Selain itu juga disampaikan komitmen pemkab dalam pengentasan kemiskinan. Dimana di Jembrana saat ini terdapat 5.300 KK miskin. “Dalam pengentasan kemiskinan ini, kami menargetkan 200 KK tiap tahun” Ujarnya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan sejumlah bantuan kepada 70 orang kaum duafa,mualaf dan anak yatim piatu. MT-MB