AYU PASTIKA KUNJUNGI YAYASANDenpasar (Metrobali.com)-

Para orang tua diminta untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak anaknya yang mulai memasuki usia remaja, mengingat usia remaja sangat rentan untuk melakukan hal hal yang bersifat negatif. Sejumlah kasus seperti banyaknya bayi yang ditelantarkan seringkali tejadi karena pergaulan bebas dan hubungan seksual di luar nikah yang dilakukan para remaja yang masih labil secara emosi. Keprihatinan ini disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali , Ny. Ayu Pastika, disela sela kegiatan kunjungan sosialnya  serangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 di Yayasan Metta Mama Maggha yang terletak di Jalan Gunung Lawu No 30 Denpasar Barat, Senin (21/3 ). Para orang tua diminta memperhatikan pergaulan anak anak agar selalu berlandasakan agama dan norma kesusilaan serta menjauhkan diri dari tindakan seks bebas sehingga tidak tejadi kehamilan di luar nikah. Di lain sisi, Ayu Pastika sangat mengapresiasi keberadaan yayasan Metta Mama yang menampung bayi bayi yang terlantar dan merawat para bocah tak berdosa tersebut dengan sangat baik. “Bagaimanapun keadaannya bayi merupakan titipan Tuhan yang harus dan patut kita pelihara dengan baik, “imbuhnya. Sementara itu Ketua Yayasan Metta Mama Maggha, ViVi  Adiguna, menyampaikan bahwa yayasan sosial yang dipimpinnya pendanaannya disokong oleh perusahaan Mama Leon  dan baru berdiri sejak  Februari Tahun 2015,  dan dilatarbelakangi atas keprihatinannya banyaknya kasus bayi bayi terlantar dan dibuang. Vivi menambahkan untuk saat ini pihaknya sedang mengasuh 10 orang bayi yang terdiri dari 4 bayi perempuan dan 6 bayi laki laki dengan latar belakang yang berbeda.  Beberapa  di temukan di tempat umum namun ada juga bayi yang dengan alasan pribadi ditelantarkan oleh orang tuanya di yayasan ini. Dengan bantuan 10 orang pengasuh yang keseluruhannya adalah  bidan. Sebelum dirawat di yayasan ini bayi yang akan ditampung ini harus dipastikan kesehatannya dengan melakukan pengecekan di Rumah Sakit Sanglah .

Pada kesempatan itu Ayu Pastika  juga menyerahkan secara resmi bayi Raka Candra Nugraha (1 tahun)  asal yayasan tersebut yang beruntung diadopsi pasangan suami istri yang akan menjadi orang tua angkatnya, Yushua Faulia dan Ni Putu Ari Kusumawati.  Ia berpesan kepada pasangan suami istri tersebut agar merawat bayi Raka dengan penuh kasih sayang seperti anak kandung sendiri dengan sebaik baiknya . “ Berikanlah yang terbaik untuk perkembangan dan pertumbuhan anak tersebut,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Nyoman  Wenten yang mendampingi Ayu Pastika. Ia mengapresiasi Yayasan Metta Mama Maggha yang sudah membantu pemerintah dalam menangani terhadap bayi bayi terlantar terlebih hingga saat ini Dinas Sosial belum memiliki tempat perawatan bagi bayi bayi terlantar. Wenten juga memaparkan tentang proses adopsi bayi yang dilakukan secara ketat dan selektif . Hal ini bertujuan agar agar bayi bayi tersebut akan diasuh oleh orang tua angkat yang tepat. “ Keseriusan para calon orang tua angkat juga memegang peran penting  disamping faktor ekonomi keluarga,” imbuhnya. Selanjutnya proses adopsi harus dilakukan secara hukum dan adat sehingga bayi yang diserahkan akan legal secara hukum dan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di pihak orang tua angkat bayi.. Dalam kunjungan sosial kali ini, Ayu pastika beserta rombongan juga berkesempatan berkeliling untuk melihat kondisi ruangan tidur bayi yang bersih, ruang memandikan bayi serta areal bermain yang disediakan oleh pihak yayasan yang sangat memperhatikan keamanan dan keselamatan bayi untuk bermain.   Ayu Pastika juga melakukan  peresmian tempat bermain anak anak  yang  dibangun dari dana para donatur yang dilengkapi dengan sarana permainan yang menunjang.AD-MB