Denpasar, (Metrobali.com) 

Peristiwa penganiayaan berat yang menyebabkan kematian terjadi di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Kecamatan Denpasar Utara, pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.15 WITA.

Korban, I Kadek Parwata (32), ditemukan bersimbah darah setelah ditusuk oleh pelaku yang hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula ketika seorang saksi, Made Darma Wisesa (19), yang baru pulang dari nongkrong mampir ke Warung Auna untuk membeli minuman. ‘

Saat berada di warung, ia didatangi oleh seseorang yang mengenakan jaket hitam dan celana jins panjang serta mengendarai sepeda motor Yamaha Seon.

Orang tersebut menuduh Made Darma telah menyerempetnya, sehingga terjadi adu mulut yang kemudian dilerai oleh pemilik warung. Setelah insiden itu, Made Darma memilih untuk pulang ke rumah.

Tak lama setelah kejadian tersebut, pelaku kembali mendatangi warung dan bertanya kepada penjaga warung, Ashuri (39), apakah Made Darma adalah adiknya.

Ashuri menjawab bahwa pemuda tersebut hanyalah pelanggan tetap warungnya. Beberapa saat kemudian, korban I Kadek Parwata datang bersama temannya untuk membeli minuman. Saat berada di warung, korban tiba-tiba dimaki oleh pelaku.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, korban menghampiri pelaku dan menanyakan alasan makian itu. Situasi semakin memanas hingga berujung pada cekcok antara keduanya.

Dalam perdebatan itu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau berukuran agak panjang dan langsung menusuk korban.

Melihat korban bersimbah darah, temannya segera memboncengnya ke Rumah Sakit Darma Bakti untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nahas, nyawa korban tidak tertolong akibat kehabisan darah.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi Kamis (13/2/2025) membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasus ditangani oleh Polsek Denpasar Utara.

“Adapun motif dan pelaku yang belum dikenal identitasnya masih dalam penyelidikan oleh Pihak Polsek Denpasar Utara,” ujarnya singkat.

 

(jurnalis : Tri Widiyanti)