Presiden Tutup Konferensi Asia Afrika 2015

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 yang berlangsung di Jakarta sejak 19 April 2015 dengan mengadopsi tiga dokumen utama.

“Dalam rangkaian acara yang telah dilakukan selama beberapa hari ini dalam rangkaian Konferensi Asia Afrika telah merumuskan tiga dokumen utama untuk diadopsi yaitu Bandung Message, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP), dan Deklarasi Palestina,” ujarnya dalam pidato penutupan KAA 2015 di Jakarta, Kamis (23/4).

Presiden juga menambahkan bahwa dalam proses perumusan ketiga dokumen tersebut berlangsung secara terbuka dan inklusif yang mencerminkan rasa kepentingan semua pihak yang terlibat dan konsep yang dihasilkan untuk merefleksikan Dasasila Bandung dan pandangan serta kepentingan semua anggota konferensi.

“Konferensi yang telah kita jalani ini merupakan salah satu forum antarpemerintahan terbesar di dunia di luar PBB yang dihadiri oleh negara-negara Asia Afrika dan beberapa pengamat,” ujar Presiden yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Thamrin.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyatakan semua hasil Konferensi Asia Afrika tertanam dalam tiga dokumen utama dan berharap para peserta menyepakati bahwa KAA 2015 merupakan yang sukses, diilustrasikan dengan kehadiran peserta dari pemimpin di dua wilayah ini.

“Kesuksesan digambarkan dengan semangat pembebasan Palestina di semua sesi, tidak ada keraguan konferensi bersejarah ini, seperti saat pertama kali digelar pada 1955,” ujar Presiden Mugabe.

Presiden Mugabe kemudian menyimpulkan dengan menyatakan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menjadi ketua bersama dengan Presiden RI Joko Widodo.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada rakyat Indonesia, untuk persahabatan dan keramahan, saya berdoa jika para peserta Konferensi kembali ke negara masing-masing akan membawa kenangan indah selama Konferensi berlangsung,” ujar Presiden Mugabe.

Konferensi Asia Afrika ke-60 sendiri digelar pada 19-23 April 2015 di Jakarta dan 24 April di Bandung. Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asian-African Business Summit).

Selanjutnya, pada 22 April digelar pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara dan kepala pemerintahan.

Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (historical walk) KAA oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan di Bandung. AN-MB