Jokowi Presiden RI

Presiden Joko Widodo
Jakarta (Metrobali.com)-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tarif transportasi juga turun jika harga bahan bakar minyak (BBM) ditetapkan turun.

“Jangan kalau naik ikut naik, tapi kalau turun diam saja,” kata Presiden Jokowi di saat membuka rapat terbatas membahas penetapan harga BBM di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (30/3).

Presiden memerintahkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk mengatur penurunan tarif transportasi tersebut jika memang harga BBM ditetapkan turun.

“Pada Sore ini kita akan bicara masalah penetapan harga bbm, saya pengin kalau nanti dari kalkulasi harga memang bisa turun, saya juga minta agar menhub bisa mengatur agar tarif transportasi juga bisa turun,” kata Presiden Jokowi.

Setelah membuka rapat terbatas dengan sambutan pendek, Presiden Jokowi mempersilakan Menteri ESDM Sudirman Said untuk menyampaikan laporan mengenai harga BBM itu.

Selain Menhub dan Menteri ESDM, hadir dalam rapat terbatas membahas penetapan harga BBM bulan April 2016 dan pengalihan subsidi minyak solar pada APBN 2016 itu antara lain Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menko Maritim Rizal Ramli.

Selain itu hadir Dirut Pertamia Dwi Sutjipto, Kepala BKPM Franky Sibarani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkominfo Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Rapat terbatas membahas penetapan harga BBM merupakan ratas pertama yang digelar Rabu ini. Selain rapat itu, Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin dua rapat terbatas lain yaitu pengalihan kewenangan pengelolaan taman nasional laut dan tindak lanjut pembangunan infrastruktur pendukung olahraga di Hambalang. Sumber : Antara