Jakarta (Metr0bali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11) pagi.

Presiden Yudhoyono dengan didampingi oleh istri , Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya dan kerudung biru tiba di lokasi pada pukul 07.55 wib dengan disambut oleh Menteri Sosial.

Kemudian bersama Wakil Presiden Boediono dan istri, Herawati Boediono, Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono berjalan menuju Plaza Kalibata, lokasi upacara di halaman tengah taman makam pahlawan itu.

Tepat pukul 08.10 wib upacara dimulai dengan Presiden Yudhoyono yang bertindak selaku inspektur upacara menerima laporan komandan upacara Komandan upacara Kol Laut (P) Edwin.

Lalu pada pukul 08.15 wib dibunyikan sirine selama satu menit untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Seusai mengheningkan cipta dan memberikan penghormatan bagi arwah para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan, Presiden Yudhoyono meletakkan karangan bunga dengan pita bertuliskan “Persembahan Bagimu Pahlawan” di tugu pahlawan.

Upacara ziarah nasional itu diakhiri dengan tabur bunga di makam mantan Wakil Presiden Adam Malik, istri Adam Malik yaitu Nelly Adam Malik, dan para pahlawan revolusi Sutojo Siswomihardjo, S Parman, MT Haryono, Suprato, dan Ahmad Yani.

Upacara tabur bunga itu diiringi dengan lagu Gugur Bunga.

Hadir juga dalam upacara itu tersebut para menteri Kabinet Indonesia Bersatu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendagri Gamawan Fauzi dan keluarga para pahlawan.

Seusai memimpin upacara ziarah nasional itu Presiden Yudhoyono memimpin rapat terbatas untuk membahas mengenai helikopter TNI yang jatuh di Kalimantan dan bencana alam yang melanda Filipina. AN-MB