sby 4

Denpasar (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya menjadi satu dari tiga orang yang ikut merumuskan poin-poin Post Millenium Development Goals (Post-MDGs). Poin-poin Pos-MDGs disusun untuk menindaklanjuti MDGs yang akan berakhir pada tahun 2015 depan.

“Telah disusun post-MDGs, dipilih 3 orang di dunia ini. Mereka adalah Presiden SBY, PM Inggris David Cameron dan Presiden Liberia, Ellen Johnson-Sirleaf,” kata Menteri Kesehatan Prof Ali Gufhron Mukti di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Sabtu 13 September 2014.

Menurut dia, ketiga tokoh tersebut telah merampungkan agenda Post-MDGs. Penyusunan terakhir dilakukan di Bali. “Ini menggema di seluruh dunia. Agenda Post-MDGs baru akan dibahas 2015-2016. Nanti akan dipresentasikan, dibawa ke New York, ke PBB,” katanya. Menurut dia, ada 12 poin dalam Post-MDGs. “Dulu 8 sekarang 12,” tuturnya. 

Poin-poin Post-MDGs di antaranya adalah “provide quality edication and lifelong journey, ensure healthy lives, ensure food security and good nutrition dan achieve universal access to water and sanitation. “Yang delapan dulu itu masih tetap, ditambah lagi sisanya,” kata Ali. 

Menurutnya, akses air bersih dan ketersediaan sanitasi merupakan hal penting di Indonesia. “Hanya 30 persen di Indonesia yang memiliki air bersih dan akses sanitasi,” jelasnya. JAK-MB