Bucharest (Metrobali.com)-

Presiden Rumania Traian Basescu pada Senin malam mengumumkan keputusannya tidak menyetujui memorandum mengenai negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia dan Komisi Eropa.

“Saya memutuskan untuk tidak menyetujui memorandum ini,” tegas presiden dalam sebuah pernyataannya yang diadakan di Istana Kepresidenan Cotroceni, menjelaskan bahwa ia tidak setuju dengan kenaikan cukai pada bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya, memorandum mengacu pada halaman ketiga, kewajiban tertentu yang diasumsikan oleh pemerintah, di antaranya peningkatan cukai untuk bahan bakar minyak.

“Saya tidak akan menganggap langkah ini yang saya percaya mengurangi peluang untuk memulai kembali ekonomi,” tegas Basescu, menegaskan kembali bahwa pemerintah perlu menyerahkan rencana untuk menaikkan cukai untuk BBM.

Ia mengklaim bahwa langkah “terhadap kepentingan nasional” dan “menghambat pemulihan ekonomi.” Presiden mengatakan ia telah memberitahu IMF tentang posisinya dalam masalah ini. “Di Washington, mereka tahu posisi saya tentang cukai,” tambahnya.

“Delegasi IMF akan datang kembali pada Januari, hal ini dapat dinegosiasi ulang,” kata Basescu.

Pemerintah pada bulan lalu setuju dengan IMF untuk menerapkan cukai baru tujuh sen euro per liter pada harga BBM, dimaksudkan untuk mengumpulkan uang untuk membiayai pembangunan jalan-jalan dan jalan raya. Dengan demikian, harga BBM bisa lebih mahal sekitar tujuh persen.  (Ant/Xinhua)