Jokowi 2

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Joko Widodo meminta operasi pencarian pesawat AirAsia yang jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun untuk memfokuskan pada evakuasi korban sehingga bisa segera diserahkan pada pihak keluarga.

“Perintah Presiden adalah mengevakuasi saudara kita yang menjadi korban. Memang kita batasan hari tidak ada, kita lakukan sampai tuntas, fokus, searching underwater termasuk mencari para korban yang di bawah, kekuatan laut udara dan penyelam on the spot,” kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (31/12) usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Ia menegaskan, saat ini terdapat dua sektor pencarian untuk pencarian laut dan empat sektor pencarian untuk pencarian udara.

“Kekuatan evakuasi, udara laut plus penyelam, kita masih membutuhkan “arine detector”, kapal BPPT dan kapal dari ikatan sorveyor Indonesia dan kapal kita yang punya sonar,” paparnya.

Soelistyo mengatakan pada Rabu (31/12) pagi ditemukan dan dievakuasi lagi empat jenazah penumpang setelah sebelumnya pada Selasa (30/12) ditemukan dan dievakuasi tiga jenazah penumpang, dengan demikian hingga Rabu siang telah ditemukan dan evakuasi tujuh jenazah penumpang.

Namun ia mengatakan saat ini jenazah masih berada di Kapal dan belum bisa dibawa ke Pangkalan Bun maupun Surabaya karena kendala cuaca.

Sesuai perintah Presiden, kata Soelistyo, maka penanganan musibah ini akan berlangsung hingga pihak keluarga bisa menerima anggota keluarga mereka yang menjadi penumpang penerbangan Air Asia relasi Surabaya-Singapura itu di Bandara Djuanda Surabaya.

“Tugas yang kedua adalah membantu sepenuhnya sampai Surabaya, Presiden perintahkan memenuhi harapan keluarga, kita upayakan kekuatan yang ada untuk tugas itu,” katanya.

Sementara itu Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas mengatakan kondisi di lapangan saat proses evakuasi memang berat namun demikian pemerintah akan terus mengupayakan proses itu bisa berlangsung sampai tuntas.

“Sudah melihat secara jelas betapa sulitnya lapangan yang dihadapi, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan pagi ini saya minta laporan berikutnya berkaitan dengan operasi, dan kemungkinan lainnya,” kata Presiden. AN-MB