MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Presiden Jokowi tiba di Korea Selatan

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Pangkalan Udara Militer Seongnam (Seongnam Air Base), Seoul, Korea Selatan, dalam rangka kunjungan kenegaraan, Minggu (9/9/2018) (Joko Susilo)

Seoul (Metrobali.com)-
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Pangkalan Udara Militer Seongnam (Seongnam Air Base), Seoul, Korea Selatan, dalam rangka kunjungan kenegaraan, Minggu.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan tiba di Seoul pada pukul 21.22 waktu setempat setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 12.20 WIB.

Kedatangan Presiden dan Ibu Negara di Korea Selatan disambut dengan upacara penyambutan secara militer yang berpakaian tradisional Korea.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Korea Selatan ini disambut di bawah tangga pesawat Menteri kelautan Korsel kim yo ung-chun dan juga Dubes Indonesia untuk Korsel Umar Hadi dan Atase pertahanan Oka Wirayuda.

Dari bandara, Presiden dan Ibu Negara langsung menuju hotel tempat menginap selama di Seoul, Korea Selatan.

Kunjungan ke Seoul merupakan kunjungan balasan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia pada tahun 2017 lalu.

Kunjungan ini juga bertepatan dengan 45 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan, di mana kedua negara telah memiliki “Special Strategic Partnership”.

Di Seoul, kedua Presiden akan membahas penguatan kerja sama ekonomi kedua negara. Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, menjadi semakin penting artinya bagi Indonesia dan Korea Selatan untuk menguatkan kerja sama ekonomi.

Selain itu, peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan juga akan menjadi fokus pembahasan Presiden Jokowi dan Presiden Moon.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Seoul, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah lebih dulu berada di Seoul untuk mempersiapkan kedatangan Presiden. Sumber : Antaranews.com