Jembrana (Metrobali.com)

 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi atas upaya Pemkab Jembrana dalam mengembangkan produksi kecil khususnya produksi tenun dan Songket khas Jembrana

 

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi seusai mengunjungi gedung Sentra Tenun di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kamis (2/1/2023).

 

Presiden Jokowi mengatakan upaya tersebut juga akan dapat mendorong dan memajukan usaha kecil produksi kreatif terutama yang hand made (buatan tangan).

 

Dan ini sambung Presiden akan bisa berkembang dengan kebijakan Pergub, dimana setiap Selasa memakai kain Bali dan Kamis memakai busana adat. “Ini sangat bagus karena akan mendorong produksi kreatif berbasis budaya lokal” ujar Presiden Jokowi.

 

Terkait kunjungannya di Pasar Melaya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya sempat mengecek sejumlah harga barang. Dan dari hasil pengecekan itu ada dua komoditi yang dapat mempengaruhi inflasi yakni beras dan minyak. “Harga minyak masih terkendali baik dengan harga kisaran Rp.14,500 sampai Rp.15.000. Hanya beras saja yang naik sedikit, ini bisa mempengaruhi inflasi. Saya harap semua, kabupaten/kota dan provinsi bisa bersama-sama mengendalikan inflasi ini” terangnya.

 

Sementara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Jembrana, Jajaran Forkopimda dan SKPD semua dan tentunya atas seizin Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa)  sehingga Bapak Presiden bisa datang ke Jembrana.

 

Pesan dan kesan yang didapat dari kedatangan Presiden Jokowi ke Jembrana menurutnya Presiden sangat senang akan antusias masyarakat Jembrana dalam menyambut kedatangannya ke Jembrana. “Ini sangat luar biasa. Saya juga mau menangis melihat situasi dimana rakyat Jembrana sangat mencintai presidennya” ujarnya.

 

Di Sentra Tenun kata Bupati Tamba, kedatangan Presiden Jokowi disambut dengan pementasan kesenian khas Jembrana Jegog dan satu-satunya di Bali. “Bapak  Presiden sangat kagum, beliau minta ini agar dilestarikan. Saya sampaikan juga bahwa anak-anak (Seke Jegog) bisa diundang ke Jakarta” imbuhnya.

 

Bapak Presiden kata Bupati Tamba setelah melihat-lihat ke dalam Sentra Tenun sangat mengapresiasi kain dari hasil tenun yang dikerjakan penentu dengan sangat teliti. “Beliau sangat kagum, juga menteri menteri lainnya. Ini sangat luar biasa” imbuhnya.

 

Bahkan salah satu menteri akan membuat salah satu event khusus terkait tenun Jembrana dengan mendatangkan wisatawan  ke Jembrana. “Bapak Presiden sempat naik ke lantai dua dan beliau sangat kagum atas penataan ruangan.. Saya hitung ada lebih dari 10 kali beliau menyampaikan sangat baik” jelas Bupati Tamba.

 

“Melihat menyambutan masyarakat, terus ada tenun, ada jegog dan beberapa kali menepuk saya, saya pun ingin menangis. Luas biasa Pak Bupati, luar biasa Pak Bupati, begitu kata beliau ” ungkapnya. (Komang Tole)