Presiden Joko Widodo.

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Joko Widodo diagendakan untuk meninjau kegiatan vaksinasi massal bagi tenaga atau pekerja publik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 1 Maret 2021.

Sebelum memulai rangkaian kegiatan, Presiden terlebih dahulu datang bertakziah ke lokasi duka mendiang Artidjo Alkostar dan ikut menyalatkan jenazah almarhum di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Kepala Negara kemudian mengunjungi Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta. Di lokasi tersebut, Presiden akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pedagang pasar dan para pekerja lain yang dalam kesehariannya biasa beraktivitas di dalam pasar tersebut.

Selanjutnya, Presiden bersama rombongan terbatas akan bergerak menuju Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang jaraknya tak begitu jauh dari lokasi pertama. Di lokasi yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan di Kota Yogyakarta tersebut, Kepala Negara juga akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serupa dengan yang dilakukan di Pasar Beringharjo. Sejumlah pedagang kaki lima, pegawai tokoh, dan para pelaku usaha lokal akan menerima suntikan dosis vaksin Covid-19.

Rangkaian kunjungan kerja Presiden akan diakhiri dengan peresmian pengoperasian kereta rel listrik lintas Yogyakarta-Solo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hadirnya moda transportasi dengan rute tersebut akan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.

Presiden Joko Widodo bersama dengan rombongan terbatas dijadwalkan untuk kembali menuju Jakarta pada sore harinya.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara akan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Yogyakarta, 1 Maret 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden