sby 4

Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang menyusun agenda pasca-Sasaran Pembangunan Milenium (“Millenium Development Goals”/MDGs).

“PBB tengah mempersiapkan pengganti MDGs yang jatuh tempo tahun 2015,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Peresmian Pusat Kesehatan Ibu dan Anak RSCM Kiara di Jakarta, Selasa (9/9).

Presiden Yudhoyono mengemukakan, dirinya bersama Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan Perdana Menteri Inggris David Cameron telah ditunjuk untuk memimpin panel tingkat tinggi.

Panel itu, ujar dia, bertugas merumuskan agenda yang akan digunakan untuk menggantikan MDGs yang kini sedang berjalan pelaksanaannya.

“Tahun ini (2014) dan tahun depan (2015) berlangsung proses multilateral untuk merumuskan format dan kerangkanya,” ujarnya.

SBY juga mengemukakan bahwa penting bagi manusia untuk meningkatkan kualitas hidup masing-masing melalui berbagai elemen perkembangan manusia yaitu kesehatan, kecerdasan dan penghasilan kehidupan yang layak.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono meminta percepatan perbaikan gizi tetap menjadi prioritas Agenda Pasca MDGs dan RPJM (Rencana Pemerintah Jangka Menengah) 2014-2019.

“Ini untuk menentukan kualitas hidup manusia, khususnya tumbuh kembang anak sejak hamil sampai usia 2 tahun,” kata Agung Laksono di Jakarta, Kamis (28/8).

Agung menjelaskan ibu hamil dan menyusui serta bayi dan anak harus mendapat perhatian khusus.

Sedangkan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan pendirian Pusat Kesehatan Ibu dan Anak RSCM Kiara merupakan salah satu warisan pemerintahan SBY.

Menkes juga menyatakan pendirian pusat kesehatan ibu dan anak itu juga menegaskan pentingnya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang terintegratif, berjenjang dan berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kualitas ibu dan anak serta menjaga kesehatan dini kelainan tumbuh kembang anak. AN-MB