Presiden: Indonesia cari pemimpin yang cinta negara-rakyat untuk maju
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah /foc.)
Jakarta, (Metrobali.com)
Presiden Joko Widodo mengatakan bangsa Indonesia harus mencari pemimpin yang mencintai negara dan rakyat, agar bisa mewujudkan Indonesia maju 2045.
“Tahun 2045, kita sudah masuk negara maju, lihat nanti, tapi dengan catatan kita mendapatkan pemimpin yang benar, yang betul, yang cinta pada negara, rakyatnya, itu yang kita cari,” kata Joko Widodo dalam acara Rembuk Nasional Persaudaraan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Dia mengingatkan apabila dalam tiga periode kepemimpinan ke depan yakni tahun 2024, 2029, 2034, Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang benar, maka Indonesia bisa melompat menjadi empat besar negara maju dunia.
“Oleh sebab itu, saya sampaikan hati-hati dalam menentukan kepemimpinan nasional 2024. Karena menyangkut 273 juta rakyat di 17 ribu pulau. Pada tiga periode kepemimpinan nasional ke depan ini sangat menentukan, di 2024, 2029, di 2034 ini sangat menentukan sekali,” jelasnya.
Jokowi kembali menekankan bangsa Indonesia harus memiliki pemimpin yang bisa membawa Indonesia melompat menjadi negara sejahtera.
“Ada yang tidak mau sejahtera? Tunjuk jari. Saya beri sepeda. Semua kita ingin sejahtera, oleh sebab itu saya sangat hargai, terima kasih atas yang tadi telah disampaikan, tegak lurus, nggak usah saya lanjutkan, tegak lurus sudah nangkap semuanya kan,” jelasnya.
Sumber : Antara