Klungkung (Metrobali.com)-

Berbagai terobosan diterapkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dalam membenahi jajaran birokrasi di Pemerintah Kabupaten Klungkung. Salah satunya adalah dengan melakukan presentasi, memaparkan visi misi masing – masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Setelah Disdukcapil, giliran RSUD Klungkung memaparkan visi misi, senin (23/12) di ruang rapat RSUD Klungkung. Pemaparan visi misi ini juga terkait rencana peningkatan status RSUD Klungkung dari kelas C menjadi kelas B.

Menurut Direktur RSUD Klungkung, dr. Made Adi Swapatni, untuk menjadikan RSUD Klungkung sebagai RS kelas B perlu didukung dengan beberapa penambahan. Seperti diantaranya penambahan dua jenis pelayanan medis spesialis, menambah SDM khususnya dibidang sub spesialis dan spesialis penunjang medik, memperluas lahan RS untuk pengembangan sarana dan prasarana, melengkapi peralatan kesehatan serta meningkatkan administrasi dan manajemen rumah sakit.

Namun menurutnya, semua persyaratan tersebut tidaklah dapat berjalan lancar mengingat masih adanya hambatan yang dihadapi, seperti lahan yang terbatas, SDM yang belum mencukupi khusus pada bidang pelayanan spesialis dan pendanaan.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan, untuk mewujudkan semua ini perlu dukungan dan komitmen bersama, sehingga target untuk meningkatkan status RSUD bisa dicapai dalam lima tahun kepemimpinannya kedepan. “Untuk mencapai target, saya harus bekerja cepat untuk berkomunikasi, sehingga harapan masyarakat tentang kesehatan bisa terwujud,”terang Bupati Suwirta.

Selain itu, beberapa hal yang juga ditekankan Bupati yakni terkait pelayanan di RSUD. Bupati berharap pelayanan yang diberikan kepada pasien di RSUD tidak dibeda-bedakan, baik itu keluarga pejabat maupun masyarakat biasa. “Jangan milih-milih orang, samakan pelayanannya,”pesan Bupati Suwirta. SUS-MB