????????????????????????????????????

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Konsulat Jenderal India di Bali, berkolaborasi dengan Indian Association in Bali (IAB) merayakan Pravasi Bharatiya Divas (PBD) pada hari Sabtu, 6 Februari 2016. Pravasi Bharatiya Divas dirayakan setiap tahun pada tanggal 9 Januari untuk menandai kontribusi komunitas India di luar negeri dalam pembangunan. PDB pertama dirayakan di New Delhi pada tahun 2003 and tanggal 9 Januari ditentukan sebagai hari perayaan ini karena pada tanggal yang sama di tahun 1915 Mahatma Gandhi, Pravasi yang paling dihormati, kembali ke India dari Afrika Selatan, memimpin perjuangan kebebasan India dan merubah hidup bangsa India untuk selamanya. Perayaan PBD di luar negeri memberikan kesempatan masyarakat India yang bekerja di luar negeri dan masyrakat keturunan India untuk terhubung dengan negara asalnya dan mempunyai rasa memiliki terhadap tanah air mereka.

Pada hari dan kesempatan yang sama, Konsulat juga merayakan Festival India yaitu Lohri, Makar Sankranti dan Pongal. Festival ini dirayakan di beberapa wilayah di India, walaupun festival tersebut kurang lebih jatuh pada hari yang sama.

Lohri adalah festival India yang terkenal yang dirayakan negara bagian Punjab, memperingati berakhirnya musim dingin. Ciri utama Lohri adalah api unggun. Orang – orang melempar biji – bijian, jagung, dan lain – lain ke dalam api serta menyanyi dan menari melingkari api unggun.

Pongal (atau Thai Pongal seperti nama aslinya) merupakan festival panen di India Selatan, negara bagian Tamil Nadu. Perayaan rasa syukur dimana para petani merayakan acara ini untuk berterima kasih kepada alam, matahari, dan hewan ternak atas bantuan mereka sehingga terwujudnya panen yang berhasil. Sebenarnya, Pongal berarti pudding yang terbuat dari beras dan dibagikan kepada seluruh keluarga pada hari yang penuh harapan tersebut.

Ini juga sesuai dengan titik balik matahari Indic ketika konon matahari memasuki rumah ke 10 dari zodiak India yaitu Makara atau Capricorn. Sankranti secara harfiah berarti gerakan. Makara Sankranthi mengacu bahwa matahari memasuki tanda zodiak dari Makara atau Capricorn, yang bertepatan dengan tanggal sekitar 14 Januari setiap tahunnya. Hari ini dianggap sebagai hari yang penuh harapan bagi umat Hindu.

Konsul Jenderal menyambut pertemuan ini dan berpidato tentang pentingnya Pravasi Bharatiya Divas serta bagaimana diaspora dari India yang berada di seluruh dunia untuk memberikan kontribusi secara signifikan untuk kemajuan India. Konsul Jenderal mengatakan bahwa hal ini merupakan kabar yang menggembirakan bahwa di Bali sekalipun masyarakat India memiliki antusias yang sangat tinggi untuk hadir pada acara ini. Konsul Jenderal juga memberikan selamat di dalam pertemuan perayaan festival India yaitu Lohri, Pongal dan Makar Sankranti.

Mr. Ravinder Singh Sodhi selaku Presiden dari Indian Association in Bali (IAB) mebawakan pidatonya tentang perayaan Lohri, Pongal, Makar Sankranti dan juga program pemerintah India terkair Pravasi Bharatiya Divas. Dalam kesempatan yang sama, pertemuan ini juga untuk menyambut Shri R. O. Sunil Babu sebagai Konsul Jenderal India di Bali menggantikan Shri Amarjeet Singh Takhi yang kini ditugaskan di Eropa.

Perayaan ini dimeriahkan dengan program tari dari India Culture Centre, Bali. Dimulainya program dengan membawakan lagu Ganesh Vandana diikuti dengan tarian Bali. Selanjutnya pertemuan dimulai dengan menyalakan api untuk Lohri dan kemudian acara dimeriahkan dengan adanya sejumlah tarian Bollywood dari siswi-siswi ICC. Pertemuan ini juga menyediakan kuliner khas India yang lezat. RED-MB