Jakarta (Metrobali.com)-

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo menyoroti pemberitaan media yang kini lebih banyak memberitakan tentang pertikaian antarmasyarakat, kerusuhan dan keburukan dari Indonesia sehingga terkadang mengganggu stabilitas nasional.

“Memang seharusnya media kita kini menyuguhkan berita yang berimbang,” kata Pramono Edhie saat berdiskusi dengan awak media lokal di Sorong, Papua, Minggu (29/9).

Menurut dia, sudah seharusnya media itu memberitakan sesuatu demi optimisme publik.

“Jangan sampai bobot pemberitaan mengarah kepada yang negatif karena pola pikir kita akan berubah. Begitu banyaknya pemberitaan negatif dapat membuat masyarakat menjadi pesimis dengan negaranya sendiri,” kata dia.

Sesuatu yang selalu diingat masyarakat adalah berita yang sering disimak. Maka jika masyarakat terus disuguhi tentang kerusuhan terus-menerus kemudian yang diingatpun adalah hal-hal yang tidak baik, katanya.

“Generasi mudapun mungkin jenuh membaca berita jenis itu sepanjang hari dan akan terpengaruh mengarah kepada pemikiran negatif.” Menurut Edhie, terdapat banyak berita baik dari Indonesia yang justru luput dari pemberitaan. Berita baik dari Indonesia itu akan memicu optimisme masyarakat. Misalnya prestasi para pelajar Indonesia di kancah lomba ilmu pengetahuan.

“Media itu sangat mempengaruhi bangsa. Tulis apa adanya, yang baik dan buruk sesuai porsinya secara imbang bukan melulu tentang perselisihan,” katanya. AN-MB