Foto: Suasana Penganugerahan Pendekar dan Dewan Pendekar Utama Pusat serta penyerahan SK dan pelantikan Pengurus DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali Periode 2024-2029 di Padepokan PPS Kertha Wisesa, Kerobokan, Kabupaten Badung, Sabtu 20 Juli 2024.

Badung (Metrobali.com)-

Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa menggelar piodalan pujawali Purnama Kasa di Pura Dalem Buwit Yeh Sapuh Au di Padepokan PPS Kertha Wisesa, Kerobokan, Kabupaten Badung bertepatan dengan Purnama Kasa, Sabtu 20 Juli 2024. Acara dilanjutkan dengan Penganugerahan Pendekar dan Dewan Pendekar Utama Pusat serta penyerahan SK dan pelantikan Pengurus DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali Periode 2024-2029.

Acara dihadiri Ketua DPP PPS Kertha Wisesa Anak Agung Ngurah Gede Widiada (Gung Widiada) bersama Sekjen DPP PPS Kertha Wisesa I Made Juana serta jajaran pengurus, dewan guru pusat, para guru besar, Ketua DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali Periode 2024-2029 Anak Agung Ngurah Damar Negara dan jajaran pengurus.

Dewan Guru Pusat PPS Kertha Wisesa Made Arka menyerahkan Penganugerahan Dewan Pendekar Utama Pusat kepada empat tokoh yakni Gubernur Bali periode 2018-2023 Dr. Wayan Koster, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Ketut Suiyasa, Ketua DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali Periode 2024-2029 Anak Agung Ngurah Damar Negara. Penganugerahan sebagai Dewan Pertimbangan Utama Pusat juga diberikan kepada Wayan Koster.

Ketua DPP PPS Kertha Wisesa Anak Agung Ngurah Gede Widiada (Gung Widiada) mengatakan, ini merupakan acara petirtaan, sejak pihaknya disupport oleh pemerintah provinsi Bali, dari Gubernur Dewa Brata, kemudian Gubernur Wayan Koster di era kepemimpinannya periode 2018-2023, yang sebelumnya luas wilayah padepokan 10 are menjadi 20 are. Dia juga memberikan apresiasinya kepada Dewan Guru Pusat PPS Kertha Wisesa, Made Arka, yang dinilai rajin mengurus padepokan.

Dalam upacara kali ini pihaknya mengucap syukur atas semua anugrah yang dilimpahkan sehingga proses organisasi berjalan lancar. “Dari apa yang belum dimiliki sampai akhirnya dihibahkan wantilan oleh pemerintah Provinsi Bali sehingga PPS Kertha Wisesa bisa berkegiatan dalam rangka mengkonsolidasikan dan menata organisasi ini untuk melanjutkan niat baik, mentransformasikan pencak silat PPS Kertha Wisesa, untuk kemudian diwariskan kepada generasi muda,” ujarnya.

Tujuannya adalah untuk membangun kesehatan jasmani dan rohani, jiwa dan raga, untuk kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian dari Kertha Wisesa tentunya memiliki komitmen melalui pengabdian, bersama pemerintah dan masyarakat, untuk membangun masyarakat yang sehat dan berjiwa sportif, sekaligus juga mentransformasikan pencak silat PPS Kertha Wisesa.

Gung Widiada kemudian mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada PPS Kertha Wisesa. Melalui upacara petirtaan ini pihaknya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan dan sekaligus kepada Gubernur Bali Periode 2018-2023, Wayan Koster, dan Bupati Badung, Giri Prasta, yang telah memberikan rancangan anggaran untuk melanjutkan pembangunan di padepokan Kertha Wisesa, sehingga menjadi tempat yang representatif untuk membangun komunikasi dan menjadikan padepokan ini layaknya Training Center sehingga bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi kedepan.

Gung Widiada mengungkapkan, PPS Kertha Wisesa merupakan organisasi yang sangat besar. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika organisasi ini tidak bisa menunjukkan prestasi yang memadai. Apalagi spirit yang diusung oleh Kertha Wisesa adalah membangun kebersamaan sesama warga Kertha Wisesa yang mana organisasi ini sudah berbadan hukum.

Bupati Badung Giri Prasta bahkan sempat menyatakan bahwa Kertha Wisesa ini sebagai aset peninggalan budaya tradisi olahraga. “Atas perhatian ini, Kertha Wisesa berkomitmen untuk bisa memberikan prestasi-prestasi yang membanggakan,” tegas Gung Widiada yang juga Penglingsir Puri Peguyangan Denpasar.

Sementara itu dalam sambutannya Gung Widiada, atas nama Kertha Wisesa, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali periode 2018-2023, karena di era kepemimpinannya Kertha Wisesa memiliki wantilan sebagai rumah untuk melahirkan pemikiran-pemikiran cemerlang dalam membangun kehidupan, jiwa dan raga generasi muda di Bali, selain juga untuk nusa dan bangsa. Ini sesuai dengan cita-cita Kertha Wisesa untuk membangun kemerdekaan dan menjadikan kehidupan lebih baik lagi.

Apresiasi juga diberikan kepada Bupati Badung Giri Prasta. Bupati Badung ini sebelumnya berpesan untuk meningkatkan dan meneruskan organisasi Kertha Wisesa agar tetap eksis kedepannya. “PPS Kertha Wisesa hadir untuk membangun negeri, bangsa dan generasi muda,” tegas Gung Widiada yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar itu.

Selain itu persaudaraan yang telah dibangun oleh tetua-tetua sebelumnya agar tetap dijadikan komitmen. Kemudian di dalam ruang berbangsa dan bernegara, di luar organisasi kemasyarakatan Kertha Wisesa, pastinya memiliki pilihan dan cara-cara berpikir yang berbeda-beda.

Dewan Guru Pusat PPS Kertha Wisesa Made Arka menjelaskan, rangkaian upacara Piodalan pujawali Purnama Kasa di Pura Dalem Buwit Yeh Sapuh Au di Padepokan PPS Kertha Wisesa ini adalah dilaksanakan penganugerahan kepada pinisepuh yang sudah berhak menerima penganugerahan dari dewan guru. Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus DPD Wilayah Bali periode 2024-2029. Tiga rangkaian acara ini menjadi satu kesatuan yang utuh yang dilaksanakan tepat di hari Purnama Kasa di padepokan.

Ditambahkannya, ini merupakan penganugerahan dewan guru terbanyak. “Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, maksimal yang mendapatkan penganugrahan adalah 10 sampai 15 orang. Namun untuk tahun 2024” ujarnya.

Made Arka menjelaskan lebih lanjut, penganugrahan yang dimaksud adalah simbolis dari seorang pendekar yang menempuh pendidikan akhir dan menjadi penganugerahan terakhir. Oleh karena itu penganugerahan ini disebut penganugerahan sebagai dewan pendekar utama pusat. Kepada pengurus yang baru, Made Arka berharap, bisa memperbaiki kepengurusan yang terdahulu, termasuk program-program yang belum bisa dilaksanakan.

Made Arka kemudian memberikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi Bali di era kepemimpinan Wayan Koster periode 2018-2023, dan Bupati Badung atas dukungan yang diberikan kepada organisasi Kertha Wisesa berupa pembangunan wantilan dan dukungan lainnya.

Atas dukungan dan perhatian tersebut, dua tokoh Bali ini, Wayan Koster dan Giri Prasta, diberikan penghargaan. Untuk Wayan Koster diberikan 2 sertifikat penghargaan, yakni penganugerahan selaku Dewan Pendekar Utama Pusat, dan selaku Dewan Pertimbangan Utama Pusat. Wayan Koster merupakan satu-satunya yang mendapat sertifikat dari dewan guru untuk memegang tonggak kepemimpinan sebagai dewan pertimbangan pusat Kertha Wisesa. Sedangkan Giri Prasta diberikan penganugerahan sebagai Dewan Pendekar Utama Pusat Kertha Wisesa.

Ketua DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali Periode 2024-2029 Anak Agung Ngurah Damar Negara yang akrab disapa Turah Damar mengucap terima kasih kepada pengurus PPS Kertha Wisesa yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai Ketua DPD PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali Periode 2024-2029.

Turah Damar kemudian berkomitmen untuk membawa Kertha Wisesa ini tetap eksis dan akan merangkul semua Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang ada di Bali. Oleh karena itu, Turah Damar berharap adanya kesamaan visi dan misi.

“Kami juga ingin Kertha Wisesa hadir di sekolah-sekolah sehingga bisa memunculkan bibit-bibit atlet yang berprestasi,” harapnya.

Selain itu, dengan adanya kurikulum wajib Kertha Wisesa di sekolah – sekolah diharapkan bisa melatih jiwa kesatria generasi muda yang tentunya berdasarkan atas asas kebenaran. Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah. (wid)