Denpasar (Metrobali.com)-

Penyelenggaraan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Pelajar hendaknya dapat memberikan makna yang lebih luas dan bukan semata-mata untuk meraih medali atau gengsi sesaat, akan tetapi adanya
masukan dari evaluasi dan kajian yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan model pembinaan yang terukur. Demikian dikatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi Bali I Made Jendra, SH pada Penutupan PORSENI Pelajar Provinsi Bali Tahun 2012 di Aula Disdikpora Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (14/6).
Gubernur mengatakan hasil yang telah dicapai saat ini mencerminkan hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini. “Oleh karena itu masukan yang sangat berharga ini tentunya perlu ditindaklanjuti dengan mengedepankan kebersamaan, keterpaduan dan kerjasama yang baik, sehingga pembinaan olah raga dan seni budaya di sekolah di seluruh Bali menjadi lebih bermutu guna mencapai keberhasilan yang diharapkan,” ujarnya.
Kota Denpasar berhasil meraih Juara Umum I cabang Olah Raga dengan perolehan 176 emas, 90 perak dan 92 perunggu. Sedangkan di Bidang Seni, Kota Denpasar juga meraih Juara Umum I dengan merebut 10 emas, 7 perak dan 5 perunggu.
Atlet terbaik putra best of the best diraih oleh atlet cabang olah raga Bulu Tangkis (Klungkung) Pande Komang Astawa dan Atlet terbaik putri diraih oleh atlet cabor Basket (Denpasar) Kadek Pratita Citta Dewi.
Peraih juara umum I, II dan III olahraga maupun seni berhak mendapatkan piala, sedangkan atlet terbaik putra dan putri hasil pilihan SIWO PWI Provinsi Bali diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan piala untuk atlet best of the best.
Acara penutupan dihibur dengan penampilan Gusti Ayu Jingga (Denpasar), Juara I Lomba Mesatwa Bali tingkat SD dan ditandai dengan penyerahan piala kepada para juara umum serta atlet terbaik putra dan putri oleh Sekda Provinsi Bali didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga A.A.
Ngurah Gede Sujaya. IKA-MB

4 File telah Dilampirkan| 1,2MB