Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota Denpasar meningkatkan pengamanan di sejumlah kantor bank dan pusat penjualan toko emas serta perhiasan pascapenggerebekan teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

“Kami amankan semua tempat vital. Kami sudah ketahui jaringannya. Kami akan jaga secara tertutup,” kata Wakil Kepala Polresta Denpasar Ajun Komisaris Besar Gusti Kade Budi Harryarsana di Denpasar, Jumat (3/1).

Menurut dia, selain pusat bisnis dan bank, sejumlah objek wisata dan pusat keramaian masyarakat tak akan luput dari atensi pihak kepolisian.

Dia mengungkapkan bahwa satu bank dijaga oleh sejumlah personel, baik Brimob maupun polisi berpakain preman.

“Mereka khusus disenjatai. Perintah, ada yang mencurigakan, tembak mati,” ucapnya tegas.

Pengerahan personel kepolisian untuk mengamankan tempat vital tersebut, kata dia, akan dilakukan hingga situasi kondusif.

Selain mengerahkan personel untuk menjaga tempat-tempat vital, polisi juga meningkatkan patroli untuk mengawasi situasi.

“Kami tingkatkan patroli dan kerja sama dengan Babinkamtibmas memonitor titik rawan,” katanya.

Peningkatan pengamanan tersebut sebagai bentuk antisipasi polisi mengingat untuk pendanaan aksi terorisme di sejumlah daerah di Tanah Air, mereka kerap merampok bank. AN-MB