arus balik

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, saat ini meningkatkan intensitas patroli terbuka maupun tertutup untuk mengantisipasi tingginya arus balik yang diperkirakan mulai terjadi pada Jumat (1/8).

“Kami sudah mengantisipasi dengan patroli baik yang dilakukan unit terbuka maupun unit tertutup,” kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana di Denpasar, Kamis (31/7).

Menurut dia, unit tertutup yang dimaksud adalah petugas intelijen yang bertugas mengawasi kegiatan masyarakat mengantisipasi gangguan keamanan salah satunya bagi rumah-rumah warga yang masih ditinggal mudik.

“Kami tetap memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik,” ujarnya.

Sarjana lebih lanjut menjelaskan bahwa petugas yang dikerahkan untuk melakukan patroli tersebut di antaranya dari satuan Sabhara dan petugas Babinkamtibmas di seluruh desa di Denpasar.

“Jumlah personel keseluruhan untuk patroli itu mencapai 180 orang personel,” katanya.

Selama arus mudik dan balik Lebaran, Polresta Denpasar mendirikan sejumlah pos pengamanan, pemantauan dan pelayanan yang bekerja sama dengan instansi terkait lain seperti Dinas Perhubungan, TNI, dan Jasa Raharja.

Pos tersebut salah satunya di objek wisata padat yakni Kuta dengan satu pos pengamanan, pos pemantauan (3) dan pos pelayanan (3).

Sementara itu untuk mengantisipasi membeludaknya pemudik saat arus balik di Terminal Ubung Denpasar, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan aparat terkait yustisi untuk melakukan pemeriksaan identitas penumpang yang tiba di Denpasar.

Ia mengimbau kepada pemudik yang baru tiba di Bali dan Denpasar khurusnya melengkapi diri dengan identitas dan tujuan yang jelas. AN-MB