Meriem kaleng

Klungkung ( Metrobali.com )-

Meriam rakitan yang terbuat dari kaleng dan pipa paralon menjadi sasaran dalam kegiatan operasi Cipta Kondisi menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, puluhan meriam kaleng dan pipa paralon tersebut disita dari tangan pengguna, yang kebanyakan masih anak-anak.

Demikian diikatakan Kasat Sabhara Polres Klungkung AKP Cok. Gede A. Puspagana, di Mapolres Klungkung, seusai melakukan Operasi Penyitaan Meriam kaleng tersebut, Selasa, 15/12.

” Meriam Kaleng ini terbuat dari beberapa kaleng bekas lalu dilubangi, lalu dirakit agar membentuk lubang panjang, penggunaannya dengan menyemprotkan spitus pada pangkalnya lalu dikocok-kocok sebentar agar spritusnya menguap, lalu disulut api dengan pematik korek api, sehingga mengeluarkan letupan suara ” jelasnya.

Lebih lanjut Puspagana mengatakan bahwa para pengguna Meriam Kaleng ini sudah sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat lainnya, disampinmg itu juga sangat berbahaya bagi pengguna itu sendiri karena menggunakan bahan peledak yang sangat mudah terbakar yaitu spritus, disamping itu suara dentumannya  sangat menggelegar, jadi sangat mengganggu bagi masyarakat lainnya.

” Operasi ini dilakukan di Jalan-jalan protokol dan Desa-desa, kalau pas saat patroli ada kedengaran suara dentuman, lalu kami dekati dan penggunanya kami bina ditemnpat sedangkan meriamnya kami amankan, ” terangnya. SUS-MB