AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati

Semarapura (Metrobali.com)-

Polres Klungkung, Bali membangun kantor subsektor di Nusa Lembongan, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah terpencil.

“Pembangunan kantor subsektor di Nusa Lembongan, selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga sebagai upaya antisipasi, karena daerah itu berkembang sebagai daerah pariwisata,” kata Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati di Semarapura, Senin (13/4).

Pulau Lembongan lokasinya berdekatan dengan Nusa Ceningan merupakan objek wisata utama di Nusa Penida yang pariwisatanya mengalami perkembanga pesat.

Bersamaan dengan itu berbagai persoalan muncul sehingga memerlukan penanganan yang lebih baik, termasuk pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Nusa Penida.

Kapolres AKBP Ni Wayan Sri Yudatni menambahkan, peletakan batu pertama pembagunan gedung tersebut sudah dilakukan pekan lalu yang diharapkan secepatnya bisa rampung dan beroperasi.

Keberadaan kantor Subsektor Nusa Lembongan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan, khususnya tugas-tugas yang diemban kepolisian dalam menciptakan rasa aman, nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

Pembagunan gedung kantor tersebut sebagai jawaban dari harapan masyarakat Lembongan dan Jungut Batu dalam meningkatkan keamanan, terutama di kawasan Wisata.

Hal itu penting karena jaminan keamanan menjadi syarat mutlak bagi wisatawan. Dengan adanya kantor subsektor Nusa Lembongan akan mempermudah masyarakat Lembongan dan Ceningan untuk melaporkan jika ada gangguan keamaan di lingkungan tersebut.

Perbekel Lembongan Ketut Arjaya mengatakan, masyarakat Lembongan menyambut baik keberadaan subsektor ini. “Masyarakat Lembongan dan Jungut Batu menyambut baik, kami berharap dengan keberadaan kantor ini bisa menberikan rasa aman bagi masyarakat Lembongan dan Jungut Batu,” ujarnya.

Pembagunan kantor Subsektor tersebut menggunakan anggaran DIPA Polres Klungkung tahun 2015, dibangun di atas tanah negara atau aset pemkab Klungkung, yang diharapkan rampung Oktober mendatang. AN-MB